Sun. Nov 5th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

KLHK Berhasil Mengungkap Perdagangan Ilegal Sisik Trenggiling Seberat 337 Kilogram

2 min read

Gakkum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan atau KLHK yang berkoordinasi dengan Ditreskrimsus Polda Kalimantan Barat berhasil menguak perdagangan sisik trenggiling dengan berat 337,88 kg serta sukses membekuk dua orang pelaku yang berinisial BY serta AN.

Rasio Rido Sani yang merupakan Dirjen Penegakan Hukum KLHK, mengatakan operasi penindakan ini dilaksanakan di Kabupaten Melawi pada Rabu, 4 November 2023. Kedua pelaku dibekuk saat sedang melaksanakan transaksi perdagangan sisik trenggiling di satu buah rumah.

“Penggerebekan kedua pelaku ini begitu penting buat menghentikan rantai kejahatan pada tumbuhan serta satwa yang dilindungi, terlebih trenggiling,” katanya.

Kedua pelaku mempunyai tugas masing-masing. BY bertindak selaku pengumpul ataupun penadah, pemilik, serta penyimpan 337,88 kg sisik trenggiling di satu buah rumah yang berlokasi di Desa Kelakik. sedangkan AN merupakan satu orang broker ataupun perantara yang berniat buat menjual sisik trenggiling itu.

Dari alat bukti sejumlah 337,88 kg sisik trenggiling, paling tidak 1.351 ekor trenggiling sudah dibunuh. “Kami sekarang ini tengah menyelidiki masalah ini lantaran kami meyakini pelaku BY bukan tersangka utama, tapi bagian dari jaringan yang lebih besar,” ujarnya.

Rasio mengatakan pengungkapan ini adalah langkah awal pada penindakan pada jaringan penyelundupan serta perdagangan liar sisik trenggiling yang lebih besar. penelusuran juga bakal mencari aliran uang dalam masalah kejahatan di kawasan ini.

“Kami bakal menelusuri siapa yang jadi penerima manfaat utama pada masalah ini, lantaran masalah ini begitu penting. bila kita dapat menindak penerima manfaat utama, kita dapat memutuskan rantai perdagangan trenggiling ini,” imbuhnya.

Berdasarkan keterangan dari Rasio, KLHK juga bakal menginvestigasi para tersangka besar pada perdagangan trenggiling itu. lantaran kejahatan ini diperkirakan dikendalikan serta diorganisir oleh jaringan internasional, tidak cuma di Indonesia.

“Kami percaya kalau ada keterlibatan jaringan internasional pada masalah ini. Ini merupakan perdagangan lintas batas, lantaran jumlahnya begitu besar,” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *