Kesasar Karena Kabut Asap, 3 Nelayan Asal Aceh Ternyata Ditangkap di India

Kesasar Karena Kabut Asap, 3 Nelayan Asal Aceh Ternyata Ditangkap di India – Sempat dilaporkan tidak pulang setelah 20 hari melaut, kini keberadaan tiga nelayan asal Aceh akhirnya diketahui. Ketiga nelayan tersebut rupanya ditangkap oleh otoritas India karena telah memasuki Perairan Kepulauan Andaman.

Wakil Sekjen Panglima Laot Aceh Miftach Cut Adek saat dikonfirmasi pada Jumat (11/10/2019) mengatakan ketiga nelayan itu diketahui telah melewati batas Perairan India. Hal itu terjadi  karena mereka terjebak kabut asap sehingga tidak tahu arah pulang.

Miftach mengatakan ketiga nelayan yang melaut dengan menggunakan kapal KM Athiya diduga telah ditangkap oleh penjaga pantai Andaman. Diduga mereka ditangkap sekitar 10 sampai 15 hari yang lalu karena telah memasuki batas negara India.

Miftach menjelaskan setelah ditangkap, ketiganya kemudian diserahkan ke polisi Andaman. Saat ini, ketiga nelayan tersebut berada di penjara Andaman.

Ketiga nelayan yang ditangkap yakni Munazir (33), Man (20), dan Kaha (33). Mereka diketahui berangkat melaut pada 17 September lalu, dari pelabuhan Kampung Jawa.

Sebelumnya diberitakan, sudah 20 hari, tiga nelayan asal Kampung Jawa, Banda Aceh, Aceh, yang melaut untuk mencari ikan tuna belum pulang. Mereka biasanya hanya melaut selama 12 hari saja.

Kabar ketidak pulangan ketiga nelayan itu dilaporkan ke Kantor Panglima Laot Aceh oleh keluarga Munazir. Miftach menyebut biasanya ketiga nelayan KM Athiya itu mencari ikan tuna dengan jarak 50-100 mil dari Banda Aceh. Biasanya mereka pulang setelah melaut selama 12 hari.