Skip to content
Kabaraku
Menu
  • Home
  • Nasional
  • Berita Bola
  • Selebriti
  • Mancanegara
  • Kesehatan
Menu

Kalahkan Swiss, Fans Inggris Mesti Berterima Kasih Kepada Bukayo Saka

Posted on 08/07/2024

Berita Bola – Timnas Inggris mesti berterima kasih pada Bukayo Saka. Penampilan ciamik Saka di babak perempat final kemarin jadi alasan Inggris dpaat mengalahkan Swiss, meski harus melalui drama adu penalti.

Sabtu 6 Juli 2024, Inggris menggulingkan Swiss di babak perempat final Euro 2024. Laga tidak berjalan mudah. Skor 1-1 bertahan selama 120 menit. Sampai akhirnya Inggris mengunci kemenangan 5-3 di babak adu penalti.

Pertandingan di Dusseldorf Arena kemarin berlangsung sengit. Inggris yang tidak stabil sejak awal fase grup Piala Eropa 2024 harus berhadapan dengan Swiss, tim tangguh yang terbukti bisa menyingkirkan Italia.

Laga lebih banyak terkunci di lini tengah. Kedua tim bermain di level yang setara. Swiss sempat unggul lebih dahulu lewat aksi Breel Embolo (75′) tapi Inggris dengan cepat menyamakan kedudukan melalui Bukayo Saka (80).

Skor 1-1 bertahan hingga akhir 90 menit. Babak tambahan dua kali 30 menit juga tidak menemukan gol penentu. Laga dilanjutkan ke babak adu penalti, Inggris pun keluar sebagai pemenang dengan skor 5-3.

Performa Saka juga diapresiasi oleh analis Sky Sports, Nick Wright. Saka mencetak gol di waktu normal yang menyamakan kedudukan, memaksa laga dilanjutkan ke extra time.

Lalu, di babak adu penalti, Saka menjawab keraguan dengan menuntaskan tugasnya dengan baik. Dia benar-benar bertumbuh sebagai pemain.

“Inggris tidak akan bisa merayakan satu tempat di semifinal tanpa Bukayo Saka. Penyerang Arsenal ini adalah pemain paling berbahaya Inggris di laga kemarin, bahkan ketika dia turun sebagai wing-back,” ujar Wright.

“Dia mencetak gol luar biasa yang menyamakan kedudukan. Dia menunjukkan performa level man of the match.”

Saka juga maju jadi eksekutor ketiga Inggrsi di babak adu penalti dan dia berhasil mencetak gol. Ini jadi pembuktian dan jawaban Saka yang empat tahun lalu, di Euro 2020, gagal mencetak gol di babak adu penalti lawan Italia.

“Yang lebih impresif lagi adalah kemauannya untuk maju jadi eksekutor penalti Inggris di babak adu penalti, tiga tahun setelah dia gagal mencetak gol di final Euro 2020,” lanjut Wright.

“Bukan hanya itu, dia juga berhasil mencetak gol. Ini menunjukkan kualitas dan keberaniannya untuk mengantar Inggris ke babak berikutnya,” tutupnya.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sponsor By :

Berita Terkini :

  • Napi Di Lapas Palangka Raya Nekat Kabur Saat Kerja Bakti, Kini Masih Dalam Pengejaran 30/06/2025
  • Puluhan Wisatawan Tersengat Ubur-ubur Di Pantai Gunungkidul 30/06/2025
  • Rio Ferdinand Menilai Bryan Mbeumo Akan Jadi Pemain Berbahaya Di MU 30/06/2025
  • Pelatih Chelsea Buka Peluang Pemain Ini Akan Gabung Manchester United 30/06/2025
  • Arsenal Makin Dekat Buat Mendatangkan Bek Milik Valencia Ini 30/06/2025
  • Pabrik Peleburan Alumunium Di Bekasi Disegel Karena Terbukti Cemari Udara 30/06/2025
  • Ratusan Orang Terpaksa Mengungsi Usai Banjir Besar Terjang Kendari 29/06/2025
  • Kepala Dusun Di Maluku Cabuli Siswi SMA Dan Menganiaya Pacar Korban Hingga Babak Belur 29/06/2025
  • Demi Bisa Beli Narkoba, 2 Perampok Di Asahan Bunuh Dan Gasak Uang Korbannya Rp 6 Juta 29/06/2025
  • Dulu Menolak Gabung, Kini Viktor Gyokeres Ngarep Direkrut MU 29/06/2025
©2025 Kabaraku | Design: Slot Gacor Indonesia