Kabar Teknologi – Harap Waspada, Vampir Listrik Selalu Mengintai di Rumah
2 min read
Saat ini hampir semua perangkat rumah tangga membutuhkan listrik. Dalam kondisi itulah yang mampu mengimbas pada tagihan listrik yang semakin lama membengkak. Bahkan, sekarang ini banyak yang tidak tahu bahwa ada vampir listrik yang selalu mengintai rumah kita.
“Karena ada sejumlah barang elektronik rumah tangga yang akan tetap mengkonsumsi energi bila tetap terpasang walau barang tersebut dalam keadaan mati. Atau dalam istilahnya sering kami sebut vampir listrik,” kata Sutedjo selaku Humas PT PLN Persero area Tegal dan sekitarnya.
Istilah vampir listrik diperuntukkan untuk alat – alat elekronik yang masih menyedot energi walaupun dalam keadaan mati atau sedang dalam keadaan standby power. Vampir listrik semakin membuat boros energi. Dan hal itu akan menyebabkan tagihan listrik menjadi semakin mahal.
Beberapa alat yang tergolong vampir listrik seperti, laptop 50 watt/jam, PC 25 watt/jam, mesin printer dan fax 6 watt/jam, mesin fotokopi 20 watt/jam, modem internet 4 watt/jam, charger ponsel 1 watt. Jam. DVD player 10 watt/jam, dan TV LCD 15 watt/jam.
Menurutnya, vampir listrik muncul dikarenakan kebiasaan – kebiasaan sederhana. Misalnya adalah setelah melakukan pengisian daya baterai ponsel, banyak orang tidak mau mencabut charger dari stop kontak dan hanya menyabut ponselnya saja.
Sementara itu, caya yang ampuh untuk membasmi campir listrik adalah dengan merubah kebiasaan – kebiasaan kecil dirumah, seperti mematikan pendingin ruangan (AC) dan lampu pada saat siang hari, membuka gorden dan juga jendela supaya ruangan menjadi terang dan sejuk.
Sedangkan untuk alat – alat elektronik lainnya seperti AC dan sebagainya yang sudah tidak dipakai lebih baik dicabut cabelnya dari stop kontaknya. Lalu ketika dikantor, matikanlah perangkat elektronik seperti komputer, printer, mesin fax, fotokopi yang tidak digunakan dan jangan dibiarkan dalam keadaan standby terus menerus.
“Mari kita lakukan hemat energi dengan memulai mematikan dan melepas hubungan listrik pada alat – alat elektronik yang tak terpakai. Apalagi bila anda akan meninggalkan rumah dalam kurun waktu yang cukup lama, maka anda harus memastikan jika barang – barang itu sudah tak lagi terpasang dan tidak menyerap energi,” jelas Sutedjo.
