Kabar Serie A – AS Roma Lega Bisa Bangkit dari Keterperosokan
2 min read
AS Roma sempat berada pada momen yang menurun pada musim ini. Tim ibukota Italia tersebut kini sudah merasa lega, sebab pada akhirnya mereka mampu memulihkan kondisi tersebut dan kembali berada pada peringkat tiga besar. Bahkan, hingga menjelang pekan terakhir ini, Srigala Roma masih berpeluang untuk bisa finish di peringkat kedua.
AS Roma sebenarnya sudah mengawali musim ini dengan cukup baik. Oleh sebab itu, mereka sempat menjadi kandidat peraih Scudetto karena sempat memimpin klasemen Serie A Italia pada 10 pekan pertama. Tetapi setelah periode tersebut, justru performa AS Roma melorot.
Di sembilan pertandingan berikutnya, mereka hanya mampu meraih dua kemenangan saja, meskipun hanya mengalami dua kali kekalahan saja. Dan hasilnya, mereka pun harus merelakan posisi puncak klasemen kepada tim lain, bahkan mereka juga harus puas turun peringkat dan berada pada posisi kelima di klasemen.
Karena sejumlah hasil tersebut, kemudian manajemen AS Roma mencopot pelatih saat itu, Rudi Garcia. Posisinya lantas digantikan oleh Luciano Spalletti. Dan bersama dengan pelatih baru, AS Roma perlahan namun pasti, mampu bangkit dengan serangkaian laju positif.
Pada 18 laga di Serie A bersama Spalletti, AS Roma hanya mengalami satu kali kelalahan, serta berhasil memenangkan 13 pertandingan. Bahkan, AS Roma sudah tidak terkalahan dalam 16 partai terakhirnya. Srigala Roma pun telah memastikan dirinya finish pada peringkat tiga besar di akhir kompetisi. Namun kini mereka juga masih memiliki peluang untuk bisa menggeser posisi Napoli yang ada di peringkat dua.
“Di satu titik kami sempat berada pada peringkat kelima, namun kemudian dengan serangkaian kemenangan beruntun, membuat kami kembali naik. Kami mampu memetik banyak kemenangan dan hanya mengalami satu kekalahan menghadapai Juventus,” ungkap Kostas Manolas, pemain belakang AS Roma sebagaimana telah dikutip dari Football Italia.
Mengenai perubahan Spalletti yang menggantikan posisi Rudi Garcia. Manolas menyebutkan bahwa yang paling signifikan ialah pada intensitas latihan. Mantan pelatih Zenit tersebut selalu berupaya untuk menekan kesalahan-kesalahan yang terjadi pada tim.
Kerena itulah, kini AS Roma mampu melewati poin Inter Milan serta Fiorentina dan tengah menguntit Napoli dengan terpaut 2 angka saja.
