Kabar Selebritis Terbaru – Addie M.S. Dilecehkan Helen Yosita

Perseteruan yang terjadi antara Kevin Aprilio vs Helen Yosita memaksa ayah Kevin turun tangan untuk menyelesaikan masalah ini. Alasannya, Addie M.S. merasa tuduhan yang disebut Helen pada Kevin sudah mencemarkan nama baik dan reputasi dari keluarganya. Ditemui pada konferensi pers yang digelar di kawasan Tebet, Jakarta, pada Kamis, 21 November 2013, Addie mengatakan kekecewaannya pada pihak Helen. “Saya merasa malu menanggapi kasus ini. Pada awalnya saya cuma tersenyum dan tak mau ikut campur dengan masalah tersebut. Namun saat pihak Helen telah melaporkan Kevin kepada polisi atas tuduhan penggelapan serta penipuan uang, saya langsung turun tangan serta langsung melakukan evaluasi.”

“Sebagai orang tua Kevin, saya melihat masalah ini telah merusak reputasi dari keluarga saya. Buat saya ini seperti pembunuhan karakter. Kevin sudah dibilang membawa lari sejumlah uang, padahal sampai saat ini Kevin terus saja update di Twitter-nya dia bilang mau pergi ke mana saja. Kaburnya di mana?” kata Addie. “Masalah tersebut bisa dibilang perkara pidana, jika memang terbukti Kevin membawa kabur uang itu, dia pasti pergi ke sebuah tempat yang tak diketahui dan pasti tak bisa dihubungi. Nyatanya, selama ini dia masih aktif sama kerjaannya, tak sekali pun Kevin kabur ke mana pun itu,” ujar Addie.

Addie mengatakan, atas adanya tuduhan itu, ia beserta keluarganya merasa keberatan dan juga merasa nama baiknya dicemarkan. Sementara selama ini, Addie serta keluarganya mengaku senantiasa menjaga martabat nama baik dari keluarga, bukan sekedar mengejar uang atau popularitas. “Saya berpesan pada keluarga, bahwa ketika bekerja, jangan pernah mengutamakan uang dan juga popularitas. Kejarlah prestasi dengan selalu membuat karya terbaik. Kita sukses hanya lantaran kerja keras, jujur, dan menjaga integritas. Itu yang sering saya tanamkan,” tegas Addie.

Addie menyatakan bahwa Kevin sering mengundang Helen duduk bersama untuk membicarakan masalah apa yang sebenarnya terjadi. “Tapi niat baik kami tidak ditanggapi baik, mereka malah melaporkan kasus ini menjadi pidana, padahal kalau dirujuk menurut kontrak awal, ini hanya sebuah perbedaan pendapat.”