Kabar Selebritis – Bono Terkait dengan Penyelidikan Pajak di Lituania

Bintang kenamaan Bono dikaitkan dengan skandal Paradise Paper yang menghantam perekonomian dunia. Sebuah Mall yang dimiliki sahamnya oleh Bono diduga menghindari pembayaran pajak bumi dan bangunan sebesar 47.000 euro (£ 41,500) dengan menggunakan teknik akuntansi yang tidak sah atau legal. Perusahaan yang menjalankan mall, di kota Utena, membantah melakukan kesalahan.

Dokumen yang bocor menunjukkan bahwa Bono memiliki saham di perusahaan induk Maltese yang membeli mall tersebut, melalui perusahaan induk Lituania, pada tahun 2007. Dalam sebuah pernyataan, perampok Irlandia dan juru kampanye anti-kemiskinan, yang juga dikenal sebagai Paul David Hewson, mengatakan bahwa dia “diyakinkan oleh mereka yang menjalankan perusahaan itu sepenuhnya memenuhi syarat pajak”.

Dia menekankan bahwa sebelumnya dia berkampanye untuk transparansi seputar kepemilikan perusahaan lepas pantai, dan mendukung pendaftar publik. Sebelumnya, seorang juru bicara mengatakan kepada wartawan di International Consortium of Investigative Journalists bahwa Bono adalah “investor pasif dan minoritas” dalam entitas Malta, yang “secara sukarela berakhir pada tahun 2015”.

Dalam beberapa tahun terakhir, Bono, salah satu musisi terkaya di dunia, telah mendapat pengakuan internasional atas aktivisme keadilan sosial dan filantropi, bahkan menerima gelar ksatria kehormatan dari Ratu Inggris pada tahun 2007. Setelah kebocoran Panama Papers, ONE Campaign, sebuah organisasi amal yang digawangi oleh Bono, berulang kali meminta lebih banyak transparansi mengenai kepemilikan “perusahaan shell” dan kepercayaan lepas pantai, dan mencela efek dari hilangnya pendapatan pajak pada negara-negara berkembang.

Utena, yang berpenduduk sekitar 27.000, adalah kota yang sedang berkembang di Lithuania timur laut yang baru-baru ini menarik puluhan juta dolar untuk investasi asing, kebanyakan di sektor manufaktur. Mall Ausra seluas 3.700 meter persegi, yang saat ini berisi 20 toko makanan dan pakaian, dibangun oleh Eika, salah satu pengembang terkemuka di Lituania, dan dibuka pada tahun 2006.

Pada bulan April 2007, Eika mengumumkan telah menjual mall tersebut ke “investor asing” yang tidak disebutkan namanya. Pembelinya adalah perusahaan Lituania bernama UAB Nude Estates 2. Catatan yang ditemukan oleh wartawan Lithuania Sarunas Cerniauskas, Konsorsium Investigasi Internasional Wartawan dan Wali menunjukkan bahwa perusahaan tersebut pada akhirnya merupakan bagian dari Bono, melalui serangkaian perusahaan di yurisdiksi asing.