Kabar Politik – Tanggapan Sandiaga Uno Usai Dianugerahi ‘Kebohongan Award’ Oleh PSI
2 min read
Tanggapan Sandiaga Uno Usai Dianugerahi ‘Kebohongan Award’ Oleh PSI – Calon wakil presiden Nomor urut 02, Sandiaga Uno bingung atas penobatan kebohongan Award dikasihkan Partai Solidaritas Indonesia pada dirinya. ia memercayai apa yang disampaikannya bukan satu buah kepura-puraan, tetapi aspirasi publik yang diserap selama periode kampanye.
Sandi mengevaluasi apa yang disampaikan publik apa adanya. Karenanya, Mantan Wagub DKI ini bersimpati wujud umpan balik dijalankan PSI seakan tak menyakini apa yang disampaikan oleh publik.
Sandiaga menginginkan, ke depan tak terdapat lagi situasi serupa seperti halnya dikeluarkan PSI. menurut ia, situasi itu justru bakal bikin jarak antara kalangan elite dan juga rakyat di akar rumput pada umumnya.
Juru bicara kubu pasangan Prabowo Subianto dan juga Sandiaga Salahuddin Uno, Ferry Juliantono melindungi teman koalisinya. ia juga memohon PSI lebih fokus pada pemenangan Pemilu Legislatif (Pileg) 2019 dan juga lolos ambang batas parlemen.
Dikenal, partai Demokrat berencana mengatakan ketua umum Grace Natalie, dan juga Sekjen PSI Raja Juli Antoni, karna telah memberi kebohongan Award pada wakil Sekjen partai Demokrat, Andi Arief. kebohongan Award dikasihkan sehabis Andi Arief mencatat cuitan di Twitter kalau terdapat sangkaan tujuh kontainer bermuatan surat suara yang telah dicoblos di dermaga Tanjung Priok.
PSI memberi kebohongan Award awal 2019 pada calon presiden dan juga wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. tak sampai pada mereka, wakil sekretaris Jenderal (Wasekjen) partai Demokrat, Andi Arief juga memperoleh penganugerahan senada. PSI berpandangan, ketiganya telah jadi pembohong mahir, malahan Sekjen PSI Raja Juli Antoni mengatakan apa diutarakan mereka bak musibah alam tsunami.
Toni menjabarkan dusta awal tahun dilakukan ketiganya, seperti pada ketika Prabowo ialah menerangkan antara cuci darah di RSCM dipakai 40 kali. buat Sandiaga ialah proyek pengerjaan tol Cikopo-Palimanan (Cipali) yang dibuat tanpa pinjaman. setelah itu buat Andi Arief ialah terdapatnya terkaan tujuh kontainer surat suara yang tercoblos di Priok.
