Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Politik – Presiden Honduras Targetkan Masa Jabatan yang Kedua

2 min read

Tuduhan kecurangan pemilu, tirani, perdagangan narkoba dan campur tangan oleh provokator komunis menimbulkan bayangan yang panjang bagi orang-orang Honduras. Saat mereka menuju pemilihan pada hari Minggu (26/11) untuk sebuah pemungutan suara yang mengancam untuk membuat negara Amerika Tengah yang saat ini tengah bergejolak akan semakin bergejolak dengan situasi politik baru.

Juan Orlando Hernandez, presiden pro-bisnis, pro-militerisasi yang mewakili partai Nasional sayap kanan, menggunakan keputusan pengadilan 2016 yang diperdebatkan untuk membenarkan tuntutannya dalam memuluskan jalan dirinya untuk mendapatkan masa jabatan kedua, walaupun konstitusi melarang mantan pemimpin untuk maju kembali dalam pemilihan presiden.

Hernandez mendukung kudeta tahun 2009 melawan partai Liberal Manuel Zelaya, yang menerapkan reformasi sederhana untuk memberi manfaat bagi mayoritas masyarakat miskin. Kudeta yang didukung militer, yang melepaskan tindakan keras terhadap aktivis sosial dan politik yang masih bergema hari ini, dibenarkan oleh para elit atas klaim palsu yang Zelaya rencanakan untuk dipilih kembali.

“Ini adalah pertama kalinya sejak transisi dari kediktatoran ke demokrasi pada tahun 1980 bahwa seorang presiden berdiri untuk pemilihan ulang,” Eugenio Sosa, sosiolog dan profesor di Universitas Otonomi Nasional Honduras, mengatakan kepada Guardian.

“Pencalonannya sama sekali tidak konstitusional dan menunjukkan kontradiksi dan sinisme yang sangat besar dari kudeta tersebut. Jika tidak berhenti sekarang, konsolidasi kekuasaan lagi akan membawa kita dari pemerintahan otoriter ke kediktatoran.”

Sejak 2009, partai Nasional, yang semakin berpusat pada Hernandez dan sekutu-sekutunya, telah menggabungkan kontrol kongres, kehakiman dan angkatan bersenjata, mengikis pemisahan kekuatan yang sudah rapuh. Pada tahun 2012, Hernandez memecat hakim agung dianggap tidak loyal dan menggantikan mereka dengan yang selaras dengan partai tersebut dalam kritik yang digambarkan sebagai kudeta kedua.

Hernandez telah memperketat cengkeramannya pada kekuasaan meski ada serangkaian skandal seputar partai yang memerintah. Pada tahun 2013, dana kampanye partai tersebut didorong oleh dana yang tidak benar dari kecurangan besar – besaran yang menghancurkan sistem kesehatan masyarakat.

Di pengadilan New York awal tahun ini, seorang pemimpin kartel obat Cachiros yang bernama kongres Tony Hernandez, saudara presiden, sebagai salah satu sekutu senior pemerintah kelompok tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *