Kabar Otomotif – Vauxhall untuk Memproduksi Van Vivaro baru di Luton

Vauxhall perusahaan induk Prancis PSA telah mengumumkan investasi di pabrik pembuatan van Luton yang akhirnya bisa melihat van Peugeot dan Citroen yang dibuat di Inggris. PSA mengatakan van Vivaro Vauxhall berikutnya akan dibangun di pabrik Luton.

Investasi, yang PSA katakan itu membuat “meskipun ketidakpastian Brexit”, mengamankan 1.400 pekerjaan di luar 2030. Namun, serikat Unite mengatakan masih ada “awan yang menggantung di atas” pabrik Ellesmere Port Vauxhall.

Pemerintah mengatakan, investasi bernilai lebih dari 100 juta poundsterling. Serikat Persatuan memperkirakan angka itu akan sampai £ 170 juta. Itu dijamin setelah negosiasi dengan serikat Unite dan kontribusi keuangan dari pemerintah dianggap sekitar £ 9 juta.

Sekretaris Bisnis Greg Clark mengatakan: “Keputusan hari ini adalah mosi percaya dalam tenaga kerja berketerampilan tinggi Vauxhall dan sektor otomotif terkemuka di dunia Inggris.” Pada 2017, pabrik Luton memproduksi 70.000 van Vauxhall Vivaro bermerek.

Model generasi berikutnya akan didasarkan pada teknologi Citroen dan Peugeot milik PSA, dan perusahaan berharap dapat memproduksi hingga 100.000 van setahun, yang bisa termasuk beberapa di bawah merek Peugeot dan Citroen. Siklus hidup kendaraan komersial adalah antara 10 dan 15 tahun.

Jika permintaan untuk kendaraan berarti target tersebut terpukul, maka pekerjaan tambahan akan dibuat di Luton. PSA membeli bisnis Eropa General Motors tahun lalu, dan ada spekulasi kuat tentang masa depan kedua pelabuhan Luton dan Ellesmere, tempat Vauxhall Astra dibuat.

Kepala Eksekutif Grup Carlos Tavares mengatakan: “Ini adalah tonggak utama untuk masa depan pabrik Luton dan kunci yang memungkinkan untuk melayani ambisi kami di pasar kendaraan komersial.”

Menyatukan sekretaris jenderal Len McCluskey berkata: “Investasi ke Luton sangat disambut, tetapi kami berharap untuk mendengar rencana serupa untuk Ellesmere Port, di mana tenaga kerja sama setia dan sama layaknya masa depan yang aman tetapi terus hidup dengan awan yang menggantung di atasnya. “

Peugeot dan Citroen telah masuk ke pasar kendaraan komersial ringan, dan menyumbang setengah peningkatan total pasar van di Eropa, itulah sebabnya mengapa perusahaan ingin meningkatkan kapasitas produksi.

Pejabat perusahaan mengatakan bahwa mereka memiliki pilihan Jerman atau Polandia untuk membangun pabrik baru, tetapi tidak satu pun dari pabrik tersebut yang dilengkapi dengan fasilitas cat yang cocok untuk van, dan memasangnya akan sangat mahal.