Kabar Otomotif – Tesla Menggugat Mantan Karyawan Karena Diduga Mencuri Data

Tesla Inc mengajukan gugatan pada hari Kamis terhadap seorang mantan insinyur di perusahaan, mengklaim ia menyalin kode sumber untuk teknologi Autopilot sebelum bergabung dengan startup mobil self-driving China pada bulan Januari.

Insinyur itu, Guangzhi Cao, menyalin lebih dari 300.000 file yang berkaitan dengan kode sumber Autopilot ketika ia bersiap untuk bergabung dengan Perusahaan Teknologi Xiaopeng Motors China, produsen mobil Lembah Silikon mengatakan dalam gugatan yang diajukan di pengadilan California.

Secara terpisah, pengacara Tesla pada hari Rabu mengajukan gugatan terhadap empat mantan karyawan dan startup mobil self-driving AS Zoox Inc, menuduh karyawan mencuri informasi hak milik dan rahasia dagang untuk mengembangkan operasi pergudangan, logistik, dan pengendalian inventaris.

Dalam sebuah pernyataan, juru bicara Xiaopeng Marie Cheung mengatakan perusahaan itu tidak mengetahui dugaan pelanggaran Cao dan bahwa perusahaan telah memulai penyelidikan internal mengenai masalah tersebut.

Perusahaan “sepenuhnya menghormati hak kekayaan intelektual pihak ketiga dan informasi rahasia. Perusahaan telah mematuhi dan akan mematuhi

hukum dan peraturan yang berlaku, ”katanya dalam sebuah pernyataan.

Cao dan Zoox tidak dapat segera dihubungi untuk memberikan komentar.

Tesla sedang membangun fasilitas perakitan kendaraan di Shanghai, menempatkannya dalam persaingan langsung dengan Xiaopeng dan perusahaan Cina lainnya di pasar kendaraan listrik terbesar di dunia.

Autopilot-nya adalah sistem bantuan pengemudi yang menangani beberapa tugas mengemudi dan memungkinkan pengemudi melepas tangan mereka, meskipun perusahaan menekankan bahwa masih memerlukan pengawasan pengemudi dan tidak membuat kendaraan otonom.

Profil LinkedIn Cao menunjukkan di sini ia telah bekerja dengan Xiaopeng sejak Januari sebagai “kepala persepsi.”

Xiaopeng, yang memulai debutnya mobil listrik di Las Vegas tahun lalu, termasuk Alibaba Group Holding Ltd dan Foxconn Technology Co Ltd di antara investornya.

Perusahaan itu, juga dikenal sebagai Xpeng Motors, mempekerjakan setidaknya lima mantan karyawan Tesla, yang diduga pembuat mobil AS dalam gugatan itu.

Apple Inc tahun lalu menuduh di sini seorang mantan karyawan mencuri rahasia dagang terkait dengan mobil yang dapat dikendarai sendiri dan bergabung dengan anak perusahaan Xiaopeng di AS.

Beberapa perusahaan berlomba untuk mengembangkan teknologi yang diperlukan untuk membuat mobil dapat dikendarai sendiri dan tuntutan hukum terhadap mantan karyawan menjadi hal yang umum karena perusahaan berusaha untuk menjaga informasi hak milik tetap di rumah.

Unit kendaraan self-driving Alphabet Inc., Wayber, membawa ke sini Uber Technologies ke pengadilan setelah seorang mantan karyawan mencuri ribuan dokumen rahasia dan menjadi kepala proyek mobil self-driving Uber. Uber kemudian membayar $ 245 juta untuk menyelesaikan kasus ini.