Kabar Otomotif – Produsen Mobil Berusaha Untuk Meminimalisir Dampak Tarif AS

Produsen otomotif AS akan berusaha meminimalkan dampak dari potensi tarif AS pada kendaraan impor dan suku cadang mobil dengan menyebarkan biaya tambahan di seluruh armada AS mereka, bukan hanya kendaraan yang dikirim dari luar negeri, menurut analis di Baird Equity Research.

Tetapi merek lain, seperti Jaguar Land Rover, Porsche, Mitsubishi, Audi, dan Mazda yang mengimpor semua kendaraan untuk AS, dan pemasok utama mereka, paling rentan terhadap kerusakan keuangan karena mereka tidak dapat menutupi biaya ekstra dari tarif, yang akan rata-rata sekitar $ 6.000 per kendaraan, perusahaan jasa keuangan mengatakan dalam sebuah catatan klien. Disebutkan pula bahwa Volvo rentan terhadap kenaikan tarif apa pun, meskipun perusahaan Swedia milik Cina tersebut memulai produksi sedan S60 musim panas ini di pabrik baru dekat Charleston, SC.

Presiden Donald Trump, yang melihat defisit perdagangan AS di otomotif sebagai negatif untuk ekonomi, sedang mempertimbangkan tarif di seluruh kapal hingga 25 persen pada alasan keamanan nasional meskipun produsen otomotif domestik berkembang dan menentang gagasan tersebut. Departemen Perdagangan sedang menyelidiki apakah impor otomatis merusak basis manufaktur AS dan diperkirakan akan memberikan rekomendasi kepada presiden musim panas ini. Departemen dijadwalkan untuk mendengar umpan balik tentang proposal pada sidang publik Kamis.

Analis Baird memperkirakan biaya akan meningkat $ 4.000 untuk kendaraan rata-rata yang dijual oleh produsen mobil dengan campuran kendaraan dan impor yang diproduksi secara lokal – $ 1.000 untuk tarif pada konten non-domestik pada kendaraan yang dibangun di AS dan $ 3.000 terkait dengan tarif kendaraan itu sendiri. Pergeseran sebagian dari peningkatan biaya ke kendaraan domestik mengurangi guncangan harga pada kendaraan impor dan penurunan permintaan yang potensial.

Setiap merek dapat mengharapkan untuk menghadapi biaya yang lebih tinggi, tetapi General Motors, Ford Motor Co, Fiat Chrysler Automobiles dan Honda Motor Co adalah posisi terbaik untuk tarif cuaca karena mereka memiliki kendaraan terbanyak yang dibangun di pabrik perakitan AS dan kendaraan mereka memiliki konten AS yang paling banyak.

Namun, tarif 25 persen diperkirakan akan menakut-nakuti banyak pembeli, menurunkan penjualan tahunan sebesar 12 persen, atau 2 juta kendaraan kurang dari 17,1 juta kendaraan yang terjual tahun lalu, kata Baird.