Kabar Otomotif – Penjualan Mobil Diesel Inggris Turun 25 % di Bulan Januari

Penjualan mobil diesel baru turun 25% di bulan Januari dengan industri tersebut menyalahkan kebingungan atas kebijakan pemerintah. Penjualan diesel 25,6% lebih rendah dari pada Januari 2017, menyeret keseluruhan penjualan turun 6,3%, sebuah badan industri melaporkan.

Society for Motor Manufacturers and Traders mengatakan kebingungan atas kebijakan pemerintah menyebabkan pembeli ragu. Diesels telah menjadi fokus perhatian kualitas udara, mendorong spekulasi bahwa pemilik dapat menghadapi pajak yang lebih tinggi atau batasan di mana mereka dapat digunakan.

Pemerintah telah menyatakan tujuan jangka panjang untuk melarang penjualan mobil baru yang hanya beroperasi pada bensin dan solar pada tahun 2040.

Pada anggaran bulan November, pemerintah mengumumkan bahwa pelanggan yang membeli mobil diesel baru akan menghadapi kenaikan pajak satu kali pada bulan April, kecuali jika kendaraan tersebut memenuhi standar emisi yang lebih tinggi. Pajak mobil perusahaan untuk mesin diesel juga meningkat.

London telah memperkenalkan biaya kemacetan yang lebih tinggi untuk kendaraan berpolusi tinggi, dan kota-kota Inggris lainnya termasuk Oxford telah membahas pembatasan akses mereka ke pusat-pusat kota.

Society for Motor Manufacturers and Traders (SMMT) mengatakan bahwa mengganti mobil tua dengan mesin diesel baru masih akan mengurangi polusi dan emisi karena lebih bersih daripada kendaraan yang lebih tua.

SMMT mengatakan permintaan untuk mobil yang menggunakan bensin adalah 8,5% lebih tinggi dari tahun sebelumnya dibandingkan tahun sebelumnya, namun langkah positif tersebut diimbangi oleh penurunan tajam permintaan mesin diesel, yang mencakup sekitar sepertiga pasar.

Penjualan “alternably fueled vehicles” termasuk mobil listrik naik 23,9%, namun mereka masih menyumbang hanya 5,5% pasar. SUV adalah satu-satunya jenis kendaraan untuk melihat pertumbuhan, dengan permintaan naik 6,6%. SUV menyumbang seperlima dari semua pendaftaran mobil baru.

“Penurunan registrasi mobil diesel yang terus berlanjut dan substansial sangat penting, terutama karena bukti menunjukkan konsumen dan bisnis tidak beralih ke teknologi alternatif, namun tetap mempertahankan mobil lama mereka,” kata chief executive SMMT Mike Hawes.

“Mengingat pembaharuan armada adalah cara tercepat untuk meningkatkan kualitas udara dan mengurangi CO2, kita memerlukan kebijakan pemerintah untuk mendorong penggunaan mesin diesel beremisi rendah terbaru, karena bagi banyak pengemudi, mereka tetap menjadi pilihan tepat secara ekonomi dan lingkungan,” tambahnya.