Kabar Otomotif – Oli Motor Cepat Habis? Mungkin Ini Penyebabnya

Oli adalah komponen penting yang menjaga komponen di dalam mesin bisa bekerja sebagaimana mestinya dengan keadaan suhu ideal.

Masalah yang sering muncul adalah oli tiba – tiba habis. Padahal normalnya jika oli habis maka akan berpengaruh pada penforma kendaraan.  Nah ada beberapa hal yang menyebabkan terjadinya masalah tersebut, berikut ini ulasannya.

1. Seal Oli Bocor

Kebocoran yang terjadi pada seal oli dapat disebabkan oleh pengisian oli yang sebenarnya melebihi kapasitas dan umut dari seal oli itu sendiri. Hal ini tentunya akan menyebabkan oli naik, yang mana oli mulai meluber lewat lubang pernafasan ke filter dan ruang karbu.

Oli yang kemudian terbakar di ruang pembakaran akan membuat knalpot mengeluarkan asap putih.

Nah untuk solusi masalah tersebut, pemasangan seal oli harus tepat dan benar. sbeelum dipasang, pastikan dulu seal oli tidak dalam keadaan penyok, sebab hal itu dapat merubah diameter seal oli. Pastikan jumlah oli yang dimasukkan sesuai dengan takaran volume mesin. Hal ini juga berlaku dalam penggantian oli mesin, oli shockbreaker serta oli transmisi.

2. Oli Jarang Diganti

Kendaraan yang sering dipakai juga akan menyebabkan oli berkurang karena penguapan. Ketika di cek oli berada di bawah batas minimal, jika kondisinya seperti itu maka oli tidak dapat melindungi komponen mesin dengan maksimal serta dapat menyebabkan terjadinya kerusakan yang cepat dan fatal pada komponen dalam mesin motor.

Sebaiknya untuk menghindari masalah tersebut, lakukan penggantian oli secara rutin setiap 2.000 – 3.000 km pemakaian.

3. Kekentalan Oli tak Sesuai dengan Spesifikasi Mesin

Jika menggunakan oli yang lebih kental dari yang dianjurkan, maka tentunya hal itu akan membuat motor terasa lebih berat. Sebaliknya, bila memakai oli lebih encer dari yang direkomendasikan, maka hal itu akan membuat motor jadi terasa lebih ringan.

Namun, sebaiknya gunakanlah oli yang sesuai dengan spesifikasi motor atau stadar pabrikan. Ada baiknya untuk mengikuti buku pedoman.

4. Ring Piston dan Piston Aus

Komponen ini ada di dalam mesin dan dapat mengalami kerusakan seperti aus, tergores dan kotor. Kerapatan ring piston mempunyai fungsi untuk mencegah terlalu banyaknya capuran bahan bakar udara yang mau masuk ke dalam ruang oli

bila kondisi ring piston aus, maka hal itu akan mengendur dan udara yang masuk kedalam ruang oli hal itu dapat menurunkan tekanan kompresi mesin. Sehingga menyebabkan asap putih keluar cukupbanyak dari motor.

Jika komponen tersebut rusak maka yang bisa dilakukan adalah overhaul.

5. Pemakaian Motor yang Tak Wajar

Mengendari kendaraan bermotor secara kebut – kebutan, ugal – ugalan, penggunaan throttle yang tidak beraturan dan stop & go juga bisa mengakibatkan oli cepat menguap dan berkurang.