Kabar Otomotif – Hyundai Bekerja Sama dengan Volkswagen untuk Tingkatan Mobil Hidrogen

Hyundai ( 005380.KS ) menyetujui kesepakatan dengan Audi ( NSUG.DE ) pada hari Rabu untuk berkolaborasi pada teknologi mobil hidrogen, berharap untuk meningkatkan segmen energi yang tertinggal di belakang kendaraan listrik baterai.

Perusahaan Korea Selatan ingin meningkatkan penyerapan mobil hidrogen, yang didorong oleh listrik yang dihasilkan oleh sel bahan bakar tetapi telah ditahan oleh kurangnya infrastruktur dan dorongan untuk kendaraan listrik baterai oleh orang-orang seperti Tesla ( TSLA.O ).

Pasangan ini akan dapat mengakses kekayaan intelektual masing-masing dan berbagi komponen, termasuk bagian-bagian baru yang dikembangkan oleh Audi, yang bertanggung jawab untuk teknologi sel bahan bakar hidrogen di Volkswagen Group ( VOWG_p.DE ), penjual mobil terbesar di dunia.

Hyundai berharap langkah ini akan menciptakan permintaan yang lebih besar untuk kendaraan seperti model ix35 dan menurunkan biaya untuk membuat teknologi menguntungkan.

“Kami ingin memberikan kepada pemasok komponen kami lebih banyak peluang dan kami ingin memiliki persaingan antara pemasok komponen,” Sae Hoon Kim, kepala kelompok sel bahan bakar R & D Hyundai, mengatakan kepada Reuters dalam sebuah wawancara di London.

“Kami juga ingin membuat mereka memiliki persaingan dengan pemasok lain, dan kompetisi itu akan menurunkan biaya.”

Pembuat mobil seperti Toyota telah memuji manfaat dari kendaraan hidrogen, yang mengambil lebih sedikit waktu untuk mengisi bahan bakar daripada waktu mengisi ulang baterai mobil listrik, tetapi mahal dan menderita kurangnya stasiun pengisian bahan bakar.

Banyak pembuat mobil berfokus pada kendaraan listrik baterai, yang dapat memakan waktu antara setengah jam dan setengah hari untuk diisi ulang, tetapi semakin mampu menggunakan jaringan poin pengisian yang terus bertambah.

Perusahaan-perusahaan otomotif bekerja sama untuk membagi biaya pengembangan teknologi yang lebih hijau untuk menggantikan mesin-mesin pembakaran ketika para regulator di seluruh dunia menindak emisi. GM dan Honda memiliki kemitraan untuk bersama-sama mengembangkan kendaraan listrik dengan sel bahan bakar hidrogen yang diharapkan mulai dijual pada 2020, sementara BMW bekerja sama dengan Toyota.

Kim mengatakan bahwa ketangguhan batas emisi karbon Uni Eropa pada 2025 akan menciptakan kebutuhan akan lebih banyak mobil hidrogen.

Hyundai menjual 200 model seperti tahun lalu dan mengharapkan untuk menjual ribuan tahun ini, tetapi Kim mengatakan profitabilitas masih jauh.

“100.000 atau 300.000 kendaraan per tahun per perusahaan, ketika itu datang, saya pikir kita bisa menghasilkan uang,” katanya.