Kabar Otomotif – Honda Sebut Kematian ke-16 AS dipastikan Diakibatkan oleh Kantong Udara

Honda Motor Co mengatakan pada hari Jumat pihaknya telah mengkonfirmasi kematian AS ke-16 telah dikaitkan dengan inflator kantung udara Takata yang rusak.

Pembuat mobil Jepang mengatakan bahwa setelah inspeksi bersama Jumat dengan Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional telah mengkonfirmasi inflator kantung udara yang salah yang harus disalahkan atas kematian seorang pengemudi pada Juni 2018 setelah kecelakaan Honda Civic 2002 di Buckeye, Arizona.

Cacat, yang mengarah pada kejadian langka pada inflator kantong udara yang pecah dan mengirim serpihan logam terbang, telah mendorong penarikan otomotif terbesar dalam sejarah AS dan terkait dengan 14 kematian AS di kendaraan Honda dan dua di kendaraan Ford Motor Co sejak 2009.

Kematian terkonfirmasi terbaru di Amerika Serikat adalah kematian Juli 2017 seorang wanita Florida berusia 34 tahun.

Tujuh kematian lainnya telah dikonfirmasikan di kendaraan Honda dengan inflator kantung udara Takata yang salah di Malaysia, sementara kematian akibat kecelakaan di Australia di Honda masih dalam penyelidikan.

Lebih dari 290 cedera di seluruh dunia telah dikaitkan dengan inflator Takata yang bisa meledak. Secara total, 19 produsen mobil menarik lebih dari 100 juta inflator yang berpotensi rusak di seluruh dunia.

Hingga saat ini, 56 juta inflator telah ditarik di Amerika Serikat dalam 41,6 juta kendaraan. Takata, yang mengaku bersalah atas tuduhan kejahatan penipuan kawat untuk menyelesaikan penyelidikan Departemen Kehakiman AS, mengajukan perlindungan kebangkrutan pada Juni 2017.

Dalam kematian kecelakaan fatal terakhir, Honda mengatakan Civic telah ditarik sejak Desember 2014 dan setidaknya 12 pemberitahuan penarikan dikirim ke pemilik terdaftar sebelumnya, tetapi perbaikan penarikan tidak selesai.

Pengemudi yang terbunuh telah membeli Civic kurang dari tiga bulan sebelum kecelakaan. Honda mengatakan tidak mengetahui perubahan kepemilikan dan tidak dapat mengirim pemberitahuan penarikan kepada pemilik terbaru.

Awal bulan ini, Honda mengatakan akan menarik 1,2 juta kendaraan Honda dan Acura lainnya di Amerika Utara untuk menggantikan airbag Takata yang rusak di sisi pengemudi. Perusahaan menjadi sadar akan masalah ini setelah kecelakaan Honda Odyssey, di mana airbag depan dikerahkan dan melukai lengan pengemudi.