Kabar Otomotif – GM Korea Capai Kesepakatan Upah Sementara untuk Hindari Kebangkrutan

Unit General Motors Co Korea Selatan pada hari Senin (23/4) mengatakan telah mencapai kesepakatan upah tentatif dengan serikat buruhnya. Mereka memenuhi syarat utama yang ditetapkan oleh produsen AS untuk mencegahnya mengajukan kebangkrutan atas operasi kehilangan uang.

Dengan kesepakatan itu, dewan GM Korea telah membatalkan rencananya untuk memberikan suara pada hari Senin (23/4) untuk mengajukan perlindungan kebangkrutan, seorang jurubicara GM Korea mengatakan. Produsen mobil AS mengejutkan Korea Selatan pada Februari ketika meluncurkan rencana restrukturisasi besar untuk unit tersebut, yang melibatkan penutupan salah satu dari empat pabriknya di negara itu dan redudansi sukarela untuk 2.600 pekerja.

GM telah meminta konsesi upah dari serikat pekerja serta pendanaan pemerintah dan insentif untuk menyelamatkan sisa tiga pabrik Korea Selatan. Dewan GM Korea menunda keputusan untuk mengajukan perlindungan kebangkrutan yang dikelola pengadilan sampai Senin (23/4) malam, setelah pembuat mobil gagal mencapai kesepakatan upah dengan serikat buruhnya pada waktunya untuk memenuhi tenggat waktu Jumat (27/4).

“Melalui perjanjian terbaru, GM Korea akan menjadi perusahaan manufaktur yang kompetitif,” Kaher Kazem, kepala eksekutif GM Korea, mengatakan dalam sebuah pernyataan di Korea.

Kesepakatan itu akan membuka jalan bagi Korea Development Bank (KDB) [KDB.UL] untuk memberikan dukungan dan bagi GM untuk mengalokasikan model-model baru ke Korea Selatan untuk membantu turnaround GM Korea, unit itu mengatakan dalam sebuah pernyataan. KDB adalah pemegang saham terbesar kedua GM Korea dengan 17 persen saham. Produsen mobil AS memiliki 77 persen GM Korea, sementara mitra utama GM Cina, SAIC Motor Corp Ltd, mengendalikan 6 persen sisanya.

Pemerintah telah meningkatkan tekanan pada GM dan serikat pekerja untuk mencapai kesepakatan, mengatakan tanpa kesepakatan cepat, sekitar 150.000 pekerjaan di perusahaan pembuat mobil dan pemasoknya akan beresiko. Ketua KDB mengatakan kepada Reuters pekan lalu bahwa pemberi pinjaman dapat menandatangani perjanjian awal pada tanggal 27 April untuk memberikan dukungan keuangan bagi bisnis tersebut jika laporan uji tuntas sementara yang jatuh tempo pada Jumat (20/4) lalu ternyata memuaskan. Selama tiga tahun terakhir, GM telah berusaha untuk fokus pada pasar yang menguntungkan, terutama Amerika Serikat dan China, dan teknologi baru seperti kendaraan listrik dan otomatis.