Kabar Otomotif – CEO GM Umumkan Perluasan Produksi Chevrolet Bolt

CEO General Motors Mary Barra mengumumkan bahwa perusahaannya akan memperluas produksi mobil listrik Chevrolet Bolt-nya. Dalam sebuah pidato yang merencanakan jalan GM menuju masa depan nol-emisi di salah satu konferensi energi terbesar tahun ini.

Alamat Barra datang pada tumit hari terfokus pada kelangsungan hidup minyak di CERAWeek tahunan oleh konferensi IHS Markit di Houston, di mana banyak eksekutif energi menantang anggapan bahwa bahan bakar alternatif dan kendaraan listrik akan segera menggantikan mesin pembakaran dalam.

Pada hari Senin, CEO Aramco Saudi Amin Nasser mengatakan kepada CNBC bahwa akan dibutuhkan “generasi” untuk transformasi menuju kendaraan listrik di industri transportasi.

“Saya pikir ini akan terjadi lebih cepat dari beberapa dekade,” kata Barra kepada CNBC dalam sebuah wawancara di sela-sela konferensi tersebut.

“Semakin banyak orang menyadari bahwa kita memiliki jangkauan yang tepat, kita mengerti bahwa kita memiliki infrastruktur pengisian daya sehingga mereka tidak berpikir Anda akan terdampar, saya pikir Anda akan melihat adopsi EV berlanjut,” GM Kata CEO

GM akan meningkatkan produksi Chevrolet Bolt akhir tahun ini di pabrik Orion Assembly dekat Detroit untuk memenuhi permintaan di seluruh dunia untuk model all-electric, Barra mengumumkan pada hari Rabu.

Barra mengatakan skala kenaikan produksi belum ditentukan, namun ramp-up akan menciptakan lapangan kerja baru di pabrik tersebut.

Dalam sebuah pidato, Barra meminta industri energi dan pemangku kepentingan lainnya untuk bermitra dengan GM untuk memperluas jaringan stasiun pengisian AS. Dia mengatakan, infrastruktur tersebut akan meningkatkan kepercayaan pelanggan bahwa mereka dapat menggunakan kendaraan listrik mereka di mana saja dan kapan saja.

“Anda harus yakin konsumen bahwa mereka akan bisa mengemudikan kendaraan mereka dan ini akan mendukung kehidupan mereka sehari-hari dan kehidupan mereka yang sibuk,” katanya. “Kami melihat peran dalam investasi, dalam kemitraan dan memastikan bahwa kebutuhan pelanggan terpenuhi,” tambah Barra. Dia mencatat bahwa GM sedang mengerjakan beberapa kemitraan, namun belum ada yang mengumumkannya.

CEO GM juga meminta sektor listrik untuk terus menerapkan pembangkit energi terbarukan, dengan mengatakan akan menarik perhatian pengemudi yang sadar lingkungan dari sisi lapangan dengan menurunkan jejak karbon kendaraan listrik.

Amerika Serikat masih menarik sekitar 30 persen listriknya dari pembangkit listrik tenaga batu bara, sehingga banyak plug-in masih mengandalkan penyumbang utama pemanasan global untuk mengisi baterai.

Barra juga mengatakan Kongres harus memperluas kredit pajak untuk kendaraan listrik.