Wed. Apr 12th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Otomotif – Boleh Gonta – Ganti Merek Oli Mesin, Asalkan Perhitungkan Kekentalannya

2 min read

Perawatan pada kendaraan bermotor banyak jenisnya, salah satunya adalah perawatan untuk bagian mesin. Penggantian oli untuk merawat mesin wajib dilakukan secara berkala. Hal itu bertujuan agar komponen didalam mesin terhindar dari gangguan.

Pasalnya, oli mempunyai banyak fungsi, diantaranya dapat mengurangi tingkat gesekan antara komponen, sebagai oendingin mesin, peredam getaran, pembersih kotoran, dan juga menjaga komponen mesin motor untuk tidak terserang karat.

Menurut pengamatan Coordinator Product Development Specialist dari PT Pertamina Lubricants, Mia Khrishna Anggraini, kebanyakan pemilik kendaraan bermotor sering mengganti tipe atau merek oli yang digunakan. Saat ini berbagai merek atau tipe oli mesin hampir mempunyai teknologi yang sama. Akan tetapi, semuanya tergantung dengan tingkat compatibility (kecocokan) terhadap motor atau mobil.

“Semisal hari ini menganti oli dengan merek ini, bulan depannya menggunakan merek lain. Hal itu masih torelable. Kenapa? Pada saat melakukan pergantian oli, masih ada sekian persen  yang tertinggal di dalam mesin, terlebih untuk teknologi engine oli itu memang biasanya mirip – mirip,” kata Mia disaat acara Engine Oil Seminar 2017, yang bertempat di Pertamina, Merdeka Timur, Jakarta, Senin (06/03/2017).

Akan tetapi, Mia menambahkan, yang perlu dicermati dan dikhawatirkan adalah pergantian tipe viskositas serta ambien temperatur daIam suhu derajat Celcius, contohnya mobil awalnya menggunakan oli mesin 5W-30 dan berganti ke 20W-50.

“Sebab, biasanya, oli mesin mobil yang awalnya menggunakan 5W dan beralih ke 20W, atau berganti ke oli yang lebih encer, hal itu sangat berbahaya. Apalagi jika oli mesin itu dibuat oleh perusahaan yang tak memiliki reputasi yang bagus, sebab kemungkinan menimbulkan penguapan akan semakin besar,” jelas Mia.

Oleh sebab itu, dia juga menyarankan agar konsumen  lebih berhati – hati dalam menentukan memilih oli yang akan digunakan, dan sangat tidak dianjurkan untuk berganti –  ganti oli mesin dengan waktu yang cepat. Selain itu, jika mobil sudah memiliki umur yang tua, disarankan tidak melakukan penggantian oli mesin dengan yang Iebih encer, sebab pada dasarnya komponen di dalam mesin akan mempunyai gap yang lebih jauh dengan komponen yang lain.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *