Thu. Apr 13th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Nasional – Kian Ramai, Apa Saja yang Ada di Taman Lansia dan Paliatif?

2 min read

Jumlah pengunjung taman lansia dan paliatif ini semakin ramai dari hari ke hari, kedua taman ini terus dioptimalkan fungsinya.

Sekretaris DInas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Kota Surabaya Ipong Winoewaardono rabu (9/1/2019) mengatakan “Kalau hari biasa, di Taman Lansia kebanyakan pagi yang ramai oleh lansia. Terus kalau hari libur, pagi sampai sore terus ramai. Selain lansia, anak-anak dan remaja juga ramai kalau pas hari libur,”

“Tingginya animo pengunjung tak lepas dari berbagai fasilitas dan kegiatan yang diadakan Pemkot Surabaya. Salah satu kegiatan yang diadakan rutin adalah pemeriksaan kesehatan gratis”, imbuhnya. Ipong pun juga mengatakan bahwa dirinya turut ikut senam secara rutin setiap Sabtu dan Minggu.

Selain menyediakan pemeriksaan kesehatan gratis, pemkot juga menyuguhkan berbagai acara senam dan hiburan. Sehingga warga yang berkunjung ke taman itu, tidak merasa bosan. Ia berharap agar ke depannya pemkot terus melanjutkan kegiatan di taman tersebut.

“Kalau bisa kegiatan ini terus dilanjutkan, yang datang ke sini juga macam-macam orangnya, ada warga dari Ambengan, Gresikan, Bogen, jadi bisa kenal dengan warga lain,” ujarnya.

Ipong menambahkan, meskipun begitu sungguh disayangkan kesadaran pengunjung taman akan kebersihan dinilai masih kurang. Hal itu terlihat dari beberapa titik di taman masih sering ditemui banyak sampah. Padahal pihak pemkot telah menyediakan tempat sampah yang tersebar di tiap sudut taman.

“Kadang-kadang yang hadir di taman itu masih meninggalkan sampah. Karena itu, saya berharap masyarakat tidak buang sampah sembarangan, dan ikut peduli menjaga kebersihan taman,” keluh Ipong.

Sunarji (63) salah satu pengunjung taman, warga Jalan Bratang Gede Surabaya. Setiap hari Minggu, ia selalu mengikuti kegiatan senam di Taman Lansia. Bahkan, Sunarji mengaku rutin melakukan tes kesehatan secara berkala setiap tiga bulan sekali di Taman Lansia.

“Saya biasanya cek kesehatan tiga bulan sekali, seperti cek gula darah, tensi, sama berat badan. Taman Lansia pemeriksaannya lengkap, ada psikotesnya juga,” ujar Sunarji.

Menurutnya, kegiatan pemeriksaan kesehatan di Taman Lansia ini sangat bermanfaat bagi masyarakat kurang mampu. Sebab, jika satu kali saja periksa di sebuah klinik, biaya yang dikeluarkan minimal Rp 50 ribu. Karena itu, ia berharap kepada Pemkot Surabaya agar bisa menambah lokasi kegiatan pemeriksaan gratis di beberapa taman lagi.

“Saya berharap ditambah lagi lokasinya, atau kalau bisa juga ditaruh di taman-taman lain,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *