Kabar Nasional – Dilindungi Namun Tetap di Tangkap

Para nelayan Karanggongso, Indramayu, Jawa Barat (Jabar) mengaku kerap menangkap ikan hiu martil yang termasuk hewan laut dilindungi. Para nelayan mengaku menangkap hiu martil secara tidak sengaja karena ikan hiu martil kerap masuk ke gillnet atau jaring. Menurut nelayan saat peralihan musim barat ke timur, hasil tangkapan ikan hiu melimpah. Berbagai macam ikan hiu tangkapan nelayan seperti hiu lontar, hiu cucut, hiu martil dan hiu putih itu dijual seharga Rp25.000 – Rp50.000 per kilogram.

“Hiu martil itu sering kami tangkap, kena dan mati sendiri. Lalu mau kita apakan. Hiu ini masuk sendiri ke gilnet kita pak,” kata salah satu nelayan dari Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Indramayu bernama Kabidin kepada Ketua Komisi IV DPR Edi Prabowo.

Selain itu, ia juga mengungkapkan nelayan Indramayu terkadang menangkap ikan pari manta yang juga dilindungi negara dan dilarang ditangkap. Menurutnya nelayan belum tahu bahwa spesies ini dilindungi dan dilarang tangkap karena belum ada sosialisasi langsung dari pemerintah ke nelayan.

“Pari manta ini belum pernah pemerintah melakukan sosialisasi gambar ke kita. Pemerintah bilang ada di website, nelayan nggak ngerti internet,” paparnya.