Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Nasional – Cerita Jurnalis yang Nyaris Menjadi Korban Heli Basarnas yang Jatuh

2 min read

Helikopter milik Basarnas jatuh di daerah perbukitan Gunung Butak, Temanggung, Jawa Tengah. Sesaat sebelum jatuh, Helikopter Basarnas tersebut sebanarnya tengah memantau kondisi arus balik Lebaran 2017.

Yusuf Isyrin Hanggara, salah satu jurnalis yang juga sempat menumpang di heli nahas tersebut, menceritakan kisahnya. Dia merupakan kontributor dari Net TV di Semarang.

Yusuf mengungkapkan, dia dan dua wartawan lainnya dari Sindo dan Suara Merdeka tengah mengikuti rombongan Basarnas untuk memantau kondisi arus balik Lebaran 2017 via udara.

Dia dan rombongan memulai perjalanannya berangkat dari Lanud Achmad Yani, Semarang. “Rombongan berangkat pukul 10 kurang seperempat (09.45 WIB), kondisi perjalanan juga normal. Kru dari helikopter Basarnas juga tidak ada yang aneh. Semua anggota SAR orangnya juga enak – enak. Sampai di Brebes jam 10 lebih seperempat (10.15 WIB). Jadi perjalanan hanya sekitar 30 menit,” ujarnya daat berbincang – bincang, pada Senin (03/07/2017).

Setelah dari Brebes, kemudian rombongan kembali bergerak ke Gringsing, dua orang wartawan lainnya lebih memilih untuk melanjutkan perjalanan via jalur darat dengan menggunakan mobil dari Basarnas juga.

“Tiba – tiba pada jam dua kurang, ada info kalau gunung di Dieng meletus. Ternyata tim Basarnas mendapatkan perintah untuk pergi ke Dieng. Saya juga langsung meminta untuk ikut,” ungkapnya.

Akan tetapi rombongan tak langsung menuju ke Dieng, melainkan kembali ke Lanud Achmad Yani untuk melakukan pengisian bahan bakar.

Di saat melakukan pengisian bahan bakar, Yusuf memilih untuk menuntaskan pekerjaannya yang sempat tertunda. Karena saat membuat artikel berita di udara, dirinya sempat tidak dalam kondisi yang baik.

“Saya merasa tidak enak, sebab kebetulan saya masih ada satu tanggungan berita. Di atas heli hanya bisa membuat satu berita, sebab saya mual, jadi masih ada sisa satu berita. Saya meminta ijin ke pilot untuk membuat berita dulu,” jelas dia.

Yusuf juga sudah memberitahu kepada Kapten pilot Muhammad Affandi, untuk kepastian dirinya akan ikut ke Dieng setelah dirinya bisa menyelesaikan pekerjaan.

Setelah selesai mengerjakan satu beritanya, rasa penasan Yusuf untuk ikut bersama dengan rombongan Basarnas ke Dieng pun muncul. Akan tetapi ketika dirinya berjalan ke landasan, mesin dari helikopter sudah menyala. Ia pun kemudian mengurungkan niatnya untuk ikut. Sementara saat itu waktu sudah menunjukkan pukul 16.15 WIB.

Selang tak beberapa lama, Yusuf mendapatkan kabar jika Helikopter yang ditumpangi oleh rombongan Basarnas itu jatuh. Belum diketahui secara pasti lokasinya dan jam berapa. Informasi awal tersebut didapatkannya dari grup WhatsApp yang didalamnya berisi semua wartawan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *