Kabar Nasional – Bisa Raup 7 Juta Perhari, Akhirnya Pembuat Order Fiktif Gojek Ditangkap
2 min read
Di saat banyak orang yang bekerja keras menjadi driver ojek online dengan jujur untuk mendapatkan bonus atau insentif, ada beberapa oknum yang melakukan kecurangan. Orang-orang ini membuat order fiktif, seakan-akan sedang mengantar penumpang padahal dia tidak melakukannya. Tak hanya order fiktif, di Jakarta bahkan ada orang yang membuat aplikasi untuk melakukan order fiktif ini.
Nah para pembuat aplikasi fiktif ini akhirnya ditangkap oleh Cyber Crime Direskrimsus Polda Metro Jaya. Ada empat orang yang berhasil ditangkap karena membuat aplikasi penumpang fiktif untuk mengelabuhi sistem aplikasi Gojek. Penangkapan ini bermula dari laporan pihak Gojek yang mengidentifikasi adanya sofware tak dikenal dalam aplikasinya. Berkat laporan inilah polisi berhasil menangkap para pelaku.
Setelah diperiksa, para pelaku engaku sudah melakukan kejahatannya sejak 3 bulan yang lalu. Setiap orang pelaku biasanya mengoperasikan 15-25 akun Gojek palsu yang kemudian dimanipulasi dengan aplikasi buatan mereka. Pihak Gojek mengaku setiap harinya memberikan uang sebesar 350 ribu untuk setiap akunnya karena berhasil menjalankan jumlah trip yang sesuai syarat insentif. Anggap saja satu pelaku mengoperasikan 20 akun driver, maka dalam sehari saja si pelaku bisa menggondol 7 juta rupiah dari Gojek.
Bagaimana jika dikalikan sebulan atau sekalian 3 bulan sesuai pengakuan korban, sudah jelas Gojek mengalai kerugian yang sangat besar. Oleh karena keempat oknum ini akan dijerat dengan Undang-undang tentang informasi elektronik pasal 35 Juncto pasal 51 ayat 1 UU no 19 tahun 2016, dimana pelaku akan dikenai hukuman 12 tahun penjara atau denda 12 Milyar.
Tidak hanya itu polisi masih terus mendalami kasus ini dan mungkin saja ada pelaku lain yang menggunakan metode yang sama. Pesan dari kasus ini, mari kita berperilaku jujur dalam bekerja. Jangan berbohong apalagi sampai menipu banyak pihak, karena pada kahirnya kita juga yang akan rugi. Tetap semangat bagi abang-abang driver ojek online di luar sana, tetaplah jujur dalam mencari nafkah.
