Sat. Apr 15th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Lokal Terhangat – Heboh, Kuda Bunting Yogya Dipaksa Kerja

2 min read

Kalangan aktivis dunia pecinta hewan kemarin dibuat heboh usai merebaknya kabar yang mengatakan tentang seekor kuda andong tengah bunting yang akhirnya melahirkan di jalanan, tepatnya pada titik nol Yogyakarta. Lalu apakah si kuda ini dipaksa oleh pemiliknya agar tetap ‘bekerja’ sementara ia tengah berbadan dua? Huru-hara ini bermual dari postingan oleh pihak Polresta Yogyakarta, pada Minggu (22/3) siang. Mereka sempat memajang foto dari seekor kuda yang saedang terbaring lemas pada jalanan. Kuda tersebut masih terikat di andongnya. Kemudian ada seorang polisi serta warga yang memegangi tali.

Pihak dari kepolisian tak menjelaskan lebih detil terkait kronologi kejadiannya. Mereka sekedar menuliskan: “22/03/15 siang, seekor kuda melahirkan pada kawasan titik nol”. Postingan dari kepolisian tersebut lantas merebak luas pada jagad maya. Belakangan kelompok pecinta hewan pun merasa prihatin lantaran kuda tersebut sampai harus melahirkan di jalanan. Malah ada juga dugaan, sang pemilik telah memaksa si kuda bunting tersebut agar tetap bekerja.

Satu dari organisasi yang turut menyampaikan rasa kecewanya ialah Animal Friends Jogja. Mereka sempat menyayangkan si kuda bunting tersebut hingga ‘menderita’ di jalan raya. Dimana sejatinya sudah jelas terdapat aturan yang tegas melarangnya. “Ini sebenarnya sudah melanggar hukum. Tak boleh kuda hamil tetap dipaksa bekerja,” tegas Angelina Pane selaku program manager dari Animal Friends Jogja, pada wartawan, pada Senin (23/3/2015).

Peraturan yang dimaksud oleh Ina ialah pasal 540 KUHP. Dimana isinya menyatakan tentang larangan mempergunakan hewan guna pekerjaan yang mana melebihi kemampuannya. Walau jelas melanggar hukum, Ina pun tak dengan serta merta menuding kusir maupun pemilik kuda bersalah. Peran dari pemerintah, utamanya pada sosialisasi terkait perawatan kuda pada kawasan Yogyakarta, masih terbilang minim. Dimana kuda andong menjadi angkutan khas di Yogyakarta yang mana selama ini diaku menjadi ikon penting dari budaya. “Jika Yogya masih ingin menonjolkan kesan keistimewaan, maka harusnya mereka juga diperhatikan serta diberikan pembinaan,” sambungnya. Sementara itu pihak Polresta Yogyakarta masih belum dapat dimintai konfirmasi terkait peristiwa ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *