Kabar Liga Spanyol – Para Pemain Madrid Diperlakukan Layaknya “Tentara” Oleh Benitez
2 min read
Rafael Benitez kembali mendapatkan kritik tentang gaya melatihnya bersama Real Madrid. Rafael Benitez disebut memperlakukan para pemain Madrid seperti seorang “tentara” sehingga tidak mempunyai chemistry di antara pemain-pemainnya.
Semenjak datang untuk menggantikan posisi Carlo Ancelotti pada musim panas 2015 lalu, Rafael Benitez memang tengah mendapatkan kritikan dari berbagaimacam pihak. Meskipun pernah mampu meraih sukses bersama dengan sejumlah tim sebelum-sebelumnya, Rafael Benitez dianggap tidak memiliki kapabilitas untuk memimpin tim sekelas Real Madrid.
Keraguan yang ada paling tidak terbukti saat penampilan Madrid menurun secara drastis akhir-akhir ini setelah menjalani awal musim yang cukup gemilang. 2 kekalahan berturut-turut di pentas La Liga beberapa pekan yang lalu, termasuk kekalahan 0-4 atas sang rival Barcelona membuat posisi Benitez mulai dispekulasikan.
Belum lagi tentang ketidakharmonisan hubungan dirinya bersama dengan sejumlah pemain bintangnya seperti James Rodriguez atau Cristiano Ronaldo. Ronaldo bahkan sempat secara terbuka melontarkan kritik terhadap gaya melatih Benitez pada awal musim.
Benitez semakin mendapatkan tekanan usai kasus menurunkannya Denis Cheryshev yang akhirnya harus membuat Madrid didiskualifikasi dari ajang Copa del Rey.
Mantan bintang Real Madrid, Jorge Valdano yang pernah mengasuh tim di tahun 1994 sampai 1996, menilai jika Benitez tidak mampu untuk menjalin kedekatan bersama dengan para pemain Real Madrid seperti yang telah dilakukan oleh Carlo Ancelotti. Sehingga, para pemain sedikit menjadi lebih kaku sebab gaya Benitez dalam latihan. Valdano menilai jika Florentino Perez telah melakukan perjudian ketika memilih Rafael Benitez.
“Para pemain yang mendengarkan serta bersimpati terhadap Carlo Ancelotti, saat ini mereka wajib patuh terhadap perintah dari Benitez seperti seorang tentara, tidak sama dengan sebelumnya.”ungkap Valdano seperti yang dilansir oleh Soccerway.
“Florentino Perez telah mengambil sebuah resiko dengan memecat seorang pelatih yang telah dekat dengan para pemainnya. Jelas akan sangat sulit mendapatkan tim yang sangat mencintai sosok pelatihnya.”
“Rafael Benitez wajib bekerja lebih keras untuk bisa mencapai level tersebut. Ancelotti meraih hal tersebut tanpa harus bekerja keras dan membuat Rafael Benitez semakin sulit untuk melakukan hal itu sebab pendekatan yang dia lakukan terlalu dingin.”
