Kabar Liga Jerman – Lewandowski Belum Bisa Membuat Guardiola Terkesan
2 min read
Jangan kira sosok Robert Lewandowski mendapatkan perlakuan khusus atau spesial dari pelatih Josep Guardiola atas produktivitas gol yang sangat tinggi bersama dengan Bayern Munchen. Pep Guardiola tidak secepat itu terkesan dengan catatan gol yang telah ditorehkan oleh sang penyerang.
Total 12 gol telah dilesatkan Robert Lewandowski dari total 8 laga Bundesliga Jerman musim 2015/2016 ini. Seandainya digabung dengan torehan gol yang dia cetak bersama Timnas Polandia, total terdapat 22 gol yang mampu dia buat dalam 12 laga.
Catatan statistik luar biasa itu tidak lantas membuat Robert Lewandowski mendapatkan apresiasi berlebih dari sang pelatih Pep Guardiola. Sebagai seorang pelatih yang selalu mengutamakan permainan kolektivitas tim, Guardiola berharap Lewandowski mampu tampil cemerlang sebagai bagian dari Bayern Munchen dan juga memberikan kontribusi untuk membantu para pemain Bayern Munchen yang lain.
“Saya tidak berpikir seorang pelatih memberikan perlakuan lebih atau berbeda ketika saya mampu mencetak lebih banyak gol, semuanya sama. Saya merasa yakin dia sangat senang dengan torehan gol yang telah saya ciptakan, tetapi dia juga berharap saya bermain sepakbola dengan bagus serta mampu membantu rekan-rekan 1 tim saya.”ujar Robert Lewandowski dalam halaman resmi UEFA.
Gol demi gol yang dicatatkan oleh Robert Lewandowski membawa Bayern Munchen saat ini mencatat hasil 100% kemenangan di pentas Bundesliga Jerman. Kondisi yang sama juga terjadi di pentas Liga Champions, di mana Lewandowski juga telah menciptakan 3 gol dalam 2 penampilan.
“Saya mengerti jika saya tidak harus selalu bisa menciptakan gol pada setiap laga untuk membuat pelatih terkesan terhadap performa saya. Terkadang pergerakan saya ketika berada di atas lapangan lebih utama bagi dirinya, bagaimana cara saya untuk memaksimalkan ruang dan bagaimana secara keseluruhan saya tampil di laga itu.”
“Gol bukan hanya dapat memantu diri saya tetapi juga bagi seluruh tim. Hal itu bukan satu-satunya yang diharapkan oleh pelatih terhadap diri saya. Saya bukan seorang penyerang yang hanya diam di kotak pinalti lawan demi mencetak sebuah gol. Saya selalu bergerak, memberikan umpan serta mencari peluang untuk para pemain lain.”
