Kabar Liga Inggris – Vichai Srivaddhanaprabha Tidak Hanya Sekadar Bos Leicester City (1)
2 min read
Publik mungkin hanya mengetahui sosok Vichai Srivaddhanaprabha merupakan bos Leicester City saja. Namun bagi The Foxes serta masyarakat Leicester, sosok Vichai ternyata lebih dari seorang pemilik klub semata. Ada berbagai hal yang masih belum diketahui oleh public tentang sosok Vichai.
Mungkin memang tidak banyak yang mengetahui seperti apa sosok Vichai sebelum Leicester City kembali berlaga di Liga Premier Inggris pada tahun 2015 silam. Wajar saja, sebab Vichai telah mengambil alih Leicesster City pada tahun 201. The Foxes saat itu masih berlaga di divisi Championship serta sudah dalam satu dekade lebih belum kembali menuju kompetisi paling bergengsi di Inggris, Liga Premier Inggris.
Vichai Srivaddhanaprabha merupakan seorang penguasa papan atas di Thaiiland. Dirinya telah mengawali usaha toko bebas cukai atau sering disebut duty free shop yang berada di Bangkok tahun 1989. Toko tersebut didirikan dengan modal seadanya dan selanjutnya dinamakan King Power. Pelan tapi pasti, usaha milik Vichai ini terus meningkat dengan pesat dan membuatnya mulai melebarkan usahanya pada minimarket. Usaha tersebut telah tersebar hingga seluruh penjuru Thailand.
Karena usahanya yang terus meningkat pesat, Vichai pun lantas memperoleh gelar bangsawan oleh Kerajaan Thailand pada tahun 2009. Setahun setelah itu, dirinya pun memulai bisnis baru dengan berbisnis di lapangan hijau.
Vichai pun memutuskan untuk membeli Liecester City pada Agustus 2010 dari Mandaric yang merupakan penguasaha dari Milan. Pada Februari 2011, dirinya pun akhirnya naik jabatan sebagai presiden klub. Leicester City teah dibeli Vichai dengan harga 39 juga pound sterling pada saat itu satu setara dengan Rp 760miliar. Jumlah tersebut pastinya tidak menjadi persoalan bagi Vichai yang mempunyai kekayaan 2,9 miliar pound. Dirinya merupakan orang terkaya kelima Thailand.
Pada pertengahan tahun 2011, Vichai pun akhirnya mengganti nama stadion dari Walker Stadium jadi King Power Stadium. Dari situlah, dimulai usaha Vichai yang bertekad untuk membawa Leicester kembali ke kasta sepakbola tertinggi di Inggris. Harapan itu akhirnya tercapai pada tahun 2014 saat The Foxes berhasil menjuarai Championship.
