Kabar Kriminal Terbaru – Fita, Mahasiswi Tewas Akibat Salah Sasaran
2 min read
Seorang wanita bernama Fita Fitria Dewi, yang juga tercatat sebagai mahasiswi Unipa yang diketahui mayatnya telah ditemukan di sekitaran Wisata Pacet itu ternyata bukanlah target yang selama ini lama diincar oleh tersangka Yunan dan Restu. Yang menjadi incaran dari Yunan dan Restu sebenarnya adalah Rini, seorang teman seprofesi dari Fita yang juga sering menerima pesanan rias prewed.
Terhitung dari beberapa hari sebelum rencana Yunan dan Restu yang awalnya akan mengajak Rini. Tapi ternyata, Rini tidak bisa menerima tawaran dari Yunan dan juga Restu karena di waktu yang bersamaan dirinya juga sedang mendapat job untuk merias di lokasi lain. Kemudian Rini yang memang juga salah seorang teman dari Restu lalu mencoba memberikan solusi dengan memberikan nama Fita karena memang kelihatan dari awal, Fita memang sepertinya sedang banyak uang. Restu pun menyetujui solusi dari Rini itu, lalu menemui wanita bernama Fita tersebut di Warung Ijo. Fita pada saat itu juga ditemani oleh pacarnya yang bernama Biyan.
“Yunan dan juga Restu ini memang dari awal telah merencanakan untuk membuat siasat dimana seolah olah mereka mendapat pesanan pre wedding. Tapi yang sesungguhnya adalah Yunan dan Restu pada saat itu sedang terlilit oleh utang dan juga banyak tagihan. Tersangka Yunan saat ini telah menggadaikan mobil pick up nya dengan uang senilai Rp 20 juta. Lain halnya jika Rini yang memutuskan untuk jadi berangkat memenuhi tawaran kedua tersangka, maka bisa saja Rini yang menjadi korban kedua tersangka,” diterangkan oleh I Gede Suartika, Kasat Reskrim Polres Mojokerto pada Sabtu (16/11/2013).
Tidak hanya sampai di situ, usai polisi berhasil membuka BB milik Yunan, ditemukan sejumlah tagihan utang. Sedangkan untuk besaran nilainya ada yang mencapai Rp 2 juta. Sementara itu kondisi dari istri Yunan sendiri sedang mengandung 9 bulan dan segera melahirkan. “Merasa gagal saat menyasar Rini, mereka beralih ke Fita. Tapi lalu mereka kecewa lantaran Fita tidak seperti yang mereka bayangkan,” jelas AKP Gede.
