Kabar Internasional – Xi Jinping Menjadi Pemimpin Terkuat Sejak Mao Zedong

Xi Jinping telah dikuduskan sebagai pemimpin China paling berkuasa sejak Mao Zedong. Setelah badan pemikiran politik baru yang memawa namanya ditambahkan ke dalam konstitusi partau Komunis.

Langkah simbolis tersebut dilakukan pada hari terakhir KTT politik selama seminggu di Beijing, kongres partai ke 19, di mana Xi telah berjanji untuk memimpin perekonomian terbesar kedua di dunia menjadi era baru kekautan dan pengaruh internasional.

Pada upacara penutupan di Aula Besar Rakyat era Mao pada hari Selasa (24/10) diumumkan bahwa Pemikiran Xi tentang Sosialisme dengan Karakteristik Tionghoa untuk Era Baru tekah ditulis dalam piagam partai.

“Kongres tersebut dengan suara bulat setuju dengan pimikiran dari Xi Jinping, bahwa akan menjadi salah satu panduan untuk tindakan dari partai dalam konstitusi parati,” pernyataan dalam sebuah resolusi dari parti komunis tersebut.

Dalam sebuah pidato singkatnya kepada lebih dari 2.200 delegasi, Xi berkata: “Hari ini kita. Lebih dari 1,3 milyar orang China, hidup dalam kegembiraan dan martabat. Tanah kita memancarkan dinamika yang sangat besar. Peradaban Tiongkok kita bersinar denan kemegahan dan kemewahan abadi.”

“Pesta kita menunjukkan kepemimpinan yang kaut, tegas dan bersemangat. Sistem sosial kita menunjukkan kekuatan dan vitalitas yang besar. Orang-orang China dan negara China merangkul prospek yang cemerlang,” kata Xi menambahkan.

Sejak partai Komunis China didirikan pada tahun 1921, hanya satu pemimpin, Mao sendiri, telah merasa terhormat selama masih hidup, dalam kasusnya dengan sebuah filsafat politik yang disebut dengan Mao Zedong Thought.

Deng Xiaoping, arsitek keterbukaan perekonomian China, juga menawarkan sebuah sekolah ideologis narsisme dalam piagam parta, Deng Xiaoping Theory, namun hal tersebut hanya disertakan setelah kematiannya apda tahun 1997 silam.

Bill Bishop, penerbit buletin Sinocism mengenai politik China mengatakan kelahiran Xi Jinping Thought menginfirmasikan tingkat kekuatan dan prestise yang langka yang dinikmati oleh penciptanya. “Ini berarti Xi secara efektif tidak dapat disangkal, jika anda menantang XI, anda menantang partai dan anda tidak ingin melawan partai tersebut.”

Jude Blanchette, pakar politik China dari kelompok peneliti Konferensi Dewan New York mengatakan: “Ini tentang mengumpulkan kekuatan dan kredibilitas dan legitimasi serta wewenang di dalam sistem untuk melewati lebih dari efektif apa yang dia lihat sebagai jalan yang benar untuk China.”