Kabar Internasional – Xi Jinping Berkunjung ke Korea Utara untuk Meningkatkan Hubungan China dengan Kim Jong Un
2 min read
Presiden Cina Xi Jinping berada di Korea Utara untuk pertemuan dengan Kim Jong-un, dalam kunjungan kenegaraan pertama ke Korea Utara sejak 2005.
Keduanya, yang telah bertemu di China empat kali, diperkirakan akan membahas perundingan macet tentang program nuklir Korut serta masalah ekonomi.
China sangat penting bagi Korea Utara, sebagai mitra dagang utamanya.
Kunjungan Xi datang seminggu sebelum KTT G20 di Jepang, di mana ia akan bertemu dengan Presiden AS Donald Trump.
Ini juga akan menjadi pertemuan pertamanya dengan Kim sejak pertemuan Trump-Kim di Hanoi pada Februari berakhir tanpa kesepakatan mengenai denuklirisasi Korea Utara.
Mengapa kunjungan itu terjadi sekarang?
Kunjungan dua hari Mr Xi akan menjadi yang pertama oleh setiap pemimpin Tiongkok ke Korea Utara dalam 14 tahun dan Mr Xi pertama sejak mengambil alih kekuasaan pada tahun 2012.
Hal ini dilihat sebagai dorongan bagi Kim, yang telah berjuang untuk mempertahankan momentum setelah kesibukan kegiatan diplomatik selama setahun terakhir.
Kedua pemimpin pasti akan membahas negosiasi nuklir yang macet dan runtuhnya KTT Hanoi.
Analis mengatakan Xi akan ingin tahu apa yang terjadi dan apakah ada cara untuk memajukannya, informasi yang kemudian dapat dia bagikan jika bertemu dengan Trump di Jepang.
Meskipun kunjungan itu dikonfirmasi hanya awal minggu ini, Jenny Town, redaktur pelaksana situs analisis berbasis di AS 38 Utara, mengatakan itu bukan kejutan besar bahwa hal itu terjadi sekarang, dengan peringatan 70 tahun kedua negara membangun hubungan diplomatik yang semakin dekat.
Dia mengatakan mungkin ada beberapa “nilai simbolik” dalam kunjungan yang terjadi tepat sebelum KTT G20, tapi itu “lebih banyak bonus daripada faktor penentu”.
Apa yang diinginkan Cina?
Tujuan utama Cina adalah stabilitas di Korea Utara dan kerjasama ekonomi, dan memastikan bahwa ia tetap menjadi pihak yang penting dalam negosiasi program nuklir Korea Utara.
Dua negara yang dipimpin komunis adalah sekutu lama. Tetapi hubungan telah tegang selama dekade terakhir, dengan ambisi nuklir Pyongyang dipandang kritis oleh Beijing.
Surat kabar resmi China Daily mengatakan pada hari Rabu bahwa kunjungan itu akan memungkinkan kedua pemimpin untuk “menyetujui beberapa proyek kerja sama konkret”.
Dan dalam editorial halaman depan yang langka di surat kabar Rodong Sinmun Korea Utara pada hari Rabu, Xi menegaskan kembali dukungannya untuk pembicaraan nuklir, dengan mengatakan: “China mendukung Korea Utara untuk mempertahankan arah yang benar dalam menyelesaikan masalah semenanjung Korea secara politis.”
