Kabar Internasional – Tujuh Orang Ditangkap Ketika Protes Di Patung Konfederasi

Polisi di North Carolina menangkap tujuh orang pada hari Sabtu selama bentrokan di kampus universitas tempat para demonstran awal pekan ini telah menjatuhkan patung seorang tentara Konfederasi, kata seorang pejabat sekolah.

Sebagian besar dari mereka yang dibawa ke tahanan menghadapi tuduhan penyerangan, Carly Miller, juru bicara untuk Universitas North Carolina (UNC) di Chapel Hill, mengatakan dalam sebuah email.

Protes Sabtu menyusul yang lebih besar pada hari Senin ketika sekitar 300 demonstran mengepung tugu peringatan Silent Sam, didirikan pada tahun 1913 untuk menghormati tentara Konfederasi pro-perbudakan yang terbunuh selama Perang Sipil AS, dan menggunakan tali untuk menariknya.

Ini adalah insiden terbaru dalam kampanye melawan simbol-simbol Perang Saudara oleh para penentang yang mengatakan bahwa mereka mengagungkan warisan perbudakan dan rasisme Selatan. Pendukung melihat peringatan sebagai lambang sejarah Amerika.

Tiga orang yang diduga menjatuhkan patung Silent Sam menghadapi tuduhan pelanggaran dan merusak monumen publik, kata jurubicara kepolisian universitas, Jumat.

Video dari Sabtu yang dibagikan di media sosial menunjukkan reli yang bersaing, dengan beberapa tanda-tanda melambai dengan slogan-slogan seperti “Hancurkan Supremasi Putih,” dan yang lain memegang bendera Konfederasi. Pada satu titik, seorang pria bertopi lebar meninju pria lain di wajahnya dan dibawa pergi oleh polisi.

Hukum North Carolina mensyaratkan bahwa peringatan itu ditempatkan kembali di kampus dalam 90 hari, kata anggota dewan UNC, Thom Goolsby, dalam sebuah pernyataan video pada hari Kamis. Dia juga mengatakan patung itu telah “diruntuhkan oleh massa yang keras.”

Rektor UNC Carol Folt mengatakan selama panggilan konferensi dengan wartawan pada hari Sabtu bahwa para pejabat menilai apa yang dibutuhkan hukum dalam hal instalasi ulang patung itu.

“Saya sudah mengatakan dari awal bahwa saya pikir, demi keamanan publik, saya akan menemukan lokasi yang lebih baik – lokasi yang aman dan aman – untuk monumen,” kata Folt, menambahkan bahwa tempat yang ideal adalah tempat orang-orang bisa mendiskusikan patung itu. “Jika saya bisa melakukan itu, itulah yang masih saya yakini perlu.”

Lebih dari 100 orang menghadiri protes hari Sabtu, katanya.

“Kita semua harus mengakui bahwa monumen Konfederasi adalah titik nyala untuk demonstrasi dan gangguan di kampus dan kami percaya itu akan terus menjadi penangkal petir,” kata Folt.