Thu. Apr 13th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – Trump Inginkan Pompeo untuk Pelajari ‘Pembunuhan Petani’ di Afrika Selatan

2 min read

Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Rabu (22/8) bahwa ia telah meminta Menteri Luar Negeri Mike Pompeo untuk mempelajari “perampasan tanah dan pertanian” Afrika Selatan. Hal ini mendorong Pretoria untuk menuduh Trump memicu perpecahan rasial.

Komentar-komentar Trump mengobarkan perdebatan yang sudah berurat berangin tentang tanah di Afrika Selatan, sebuah negara yang secara tetap terbagi secara rasial dan tidak setara hampir seperempat abad setelah Nelson Mandela menyapu kekuasaan di akhir apartheid. Mata uang rand ZAR = D3 turun lebih dari 1,5 persen terhadap dolar AS pada awal perdagangan pada hari Kamis (3/8) setelah tweet Trump telah beredar di Afrika Selatan, sebelum memangkas kerugiannya.

“Saya telah meminta Menteri Luar Negeri @SecPompeo untuk mempelajari secara dekat perampasan lahan dan pertanian Afrika Selatan dan pengambilalihan dan pembunuhan petani skala besar,” kata Trump di Twitter.

Tweet itu tampaknya merupakan tanggapan terhadap laporan Fox News pada hari Rabu (22/8) yang berfokus pada masalah lahan Afrika Selatan dan pembunuhan petani kulit putih. Juru bicara Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa mengatakan Trump “salah informasi” dan kementerian luar negeri akan meminta klarifikasi dari Kedutaan Besar AS di Pretoria.

“Afrika Selatan benar-benar menolak persepsi sempit yang hanya berusaha memecah belah bangsa kita dan mengingatkan kita tentang masa lalu kolonial kita,” kata tweet dari akun resmi pemerintah Afrika Selatan.

Ramaphosa mengumumkan pada 1 Agustus bahwa Kongres Nasional Afrika (ANC) yang berkuasa berencana untuk mengubah konstitusi untuk memungkinkan pengambilalihan tanah tanpa kompensasi, karena orang kulit putih masih memiliki sebagian besar wilayah Afrika Selatan. Ramaphosa mengatakan langkah apa pun tidak akan memukul pertumbuhan ekonomi atau ketahanan pangan. Tidak ada lahan yang “disita” sejak rencana reformasi diumumkan, kata ANC.

“Sangat disesalkan bahwa tweet ini didasarkan pada informasi yang salah,” Menteri urusan luar negeri Afrika Selatan, Lindiwe Sisulu, mengatakan.

Pemberontak oposisi kiri-kiri, Julius Malema, yang telah memimpin seruan untuk merebut tanah milik kulit putih, mengatakan kepada Trump untuk menghindari debat itu. “Kami ingin mengirim pesan yang kuat ke AS agar tidak keluar dari Afrika Selatan. Anda telah menyebabkan cukup banyak masalah di Afrika, ”katanya kepada para wartawan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *