Kabar Internasional – Tiga Tentara AS Terluka Setelah Tentara Afghanistan Melepaskan Tembakan
2 min read
Seorang tentara Afghanistan melepaskan tembakan pada hari Minggu (19/3) kemarin di dalam markas yang berada di selatan dari provinsi Helmand. Pejabat dari Afghanistan mengatakan bahwa insiden tersebut mengakibatkan tiga tentara Amerika Serikat mengalami luka-luka sembelum akhirnya menembak mati.
Kolonel Mohammad Rasoul Zazai, seorang juru bicara kemiliteran mengatakan bahwa tentara tersebut membuat kesalahan dan tidak sengaja menembakkan senjatanya. Pasukan koalisi melalui akun Twitter mereka mengatakan bahwa seorang tentara Afghanistan melepas tembakand an melukai tiga tentara Amerika Serikat tanpa menyebutkan rincian yang lebih lanjut.
Sejumlah tentara Amerika Serikat telah tewas terbunuh di Afghanista selama beberapa tahun terakhir yang dilakukan oleh serangan dari dalam dan berasal petugas polisi atau tentara Afghanistan. Pada bulan Oktober tahun lalu, seorang pria Afghanistan yang mengenakan seragam militer menembak amti seroang tentara Amerika Serikat dan seorang kontraktor asal Amerika Serikat di dalam sebuah markas militer di Kaboul sebelum akhrinya terbunuh.
Banyak dari pasukan asing yang telah dipulangkan dari Afghanistan pada akhir tahun 2014, setelah 13 tahun berupaya untuk menyingkirkan kekuatan dari Taliban di negara tersebut, namun sekitar 13.000 tentara yang dipimpin oleh NATO masih berada di negara tersebut untuk membantu dan melatih pasukan dari Afghanistan setelah pemberontakan dari Taliban mulai bermunculan.
Pada akhir bulan Mei yang lalu, dua tentara asal Romania telah tewas dan tiga orang mengalami luka-luka setelah dua anggota dari kepolisian lokal Afghanistan yang mereka latih melepas tembakan ke arah mereka.
Kamp Shorab di Helmand sebelumnya diketahui sebagai Kamp Bastion, merupakan markas besar yang sebelumnya dipakai oleh Amerika Serikat dan Inggris yang saat ini dipakai untuk pasukan Afghanistan.
Helmand sendiri adalah salah satu wilayah yang menjadi perebutan secara sengit di negara tersebut, dengan sekitar 1.000 pasukan koalisi tewas di sana sejak koalisi yang dipimpin oleh Amerika Serikat melakukan intervensi militer pada tahun 2001 silam.
Amerika Serikat mengatakan pada bulan Januari bahwa sekitar 300 marinir akan dikirimkan ke Helmand untuk membantu tentara Afghanistan memerangi pemberontak Islamis yang mulai tumbuh melalui unit intelijen dan keperluan logistik persenjataan.
