Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – Tiga Puluh Dua Pekerja Kedutaan AS di Kamboja Dipecat

2 min read

Kedutaan Amerika Serikat di Kamboja telah memecat 32 orang setelah mereka diduga tertangkap berbagi materi pornografi dalam kelompok obrolan tidak resmi. Beberapa sumber yang akrab dengan masalah itu mengatakan pada hari Jumat (13/4). Empat sumber mengatakan kepada Reuters bahwa video dan foto-foto porno, termasuk beberapa yang menampilkan orang-orang di bawah usia 18, dibagikan dalam grup obrolan Facebook Messenger.

Beberapa gambar dilihat oleh istri seorang pekerja kedutaan yang melaporkan kejadian itu kepada seorang pejabat di kedutaan. Masalah itu kemudian diteruskan ke Biro Investigasi Federal (FBI), kata sumber tersebut.

“Mereka telah mengambil kartu identitas mereka dan beberapa telepon mereka diperiksa,” seorang mantan anggota staf kedutaan AS mengatakan kepada Reuters dengan syarat anonimitas.

Dia mengatakan 32 pekerja kedutaan termasuk orang Kamboja dan Kamboja-Amerika. Banyak penjaga dan beberapa staf administrasi. Tidak ada diplomat di antara mereka, kata mereka. Dua sumber, keduanya bekerja di kedutaan, mengkonfirmasi pemecatan.

Pemecatan itu terjadi pada saat ketegangan antara Kamboja dan AS atas kritik AS atas tindakan keras terhadap ketidaksetujuan oleh Perdana Menteri Hun Sen yang telah lama melayani, dan kemarahannya atas apa yang dikatakannya telah menjadi upaya AS untuk merusak kekuasaannya. Amerika Serikat membantah campur tangan dalam politik Kamboja. Pemerintah Kamboja belum berkomentar tentang pemecatan tersebut.

Kamboja, yang masih muncul dari dekade konflik dan kemiskinan, telah menjadi terkenal karena prostitusi anak, dan beberapa orang asing telah dihukum dan dipenjarakan karena pelecehan anak dalam beberapa tahun terakhir. Pemerkosaan anak terus menjadi masalah serius di Kamboja, Departemen Luar Negeri AS mengatakan dalam laporan tahun 2016. Seorang juru bicara kedutaan mengatakan dia tidak bisa berkomentar dan merujuk pertanyaan ke Departemen Luar Negeri. Departemen Luar Negeri menolak berkomentar ketika dihubungi oleh Reuters.

“Catatan-catatan ini bersifat rahasia,” kata seorang pejabat Departemen Luar Negeri kepada Reuters pada hari Jumat.

“Saya tidak yakin itu benar-benar sesuatu yang akan kami komentari,” katanya.

Reuters tidak dapat menghubungi salah satu pekerja yang telah dipecat. FBI tidak dapat dihubungi untuk memberikan komentar dan juru bicara polisi Kamboja Kirth Chantharith juga tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *