Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional Terpanas – Pemerintah AS Diserang Anonymous

2 min read

Aktivis hacker Anonymous secara diam-diam telah mengakses data milik pemerintah Amerika Serikat di sejumlah lembaga serta sempat mencuri sejumlah informasi yang bersifat sensitif. Mereka diketahui telah melakukannya setahun yang lalu, diterangkan pihak FBI. Para hacker tersebut memanfaatkan adanya celah dari software Adobe Systems Inc untuk meretas mulai Desember. Mereka lalu membuat semacam “pintu darurat” untuk mencuri data lagi pada bulan lalu, seperti ditulis oleh Biro Investigasi Federal AS dalam sebuah memo yang didapatkan oleh Reuters.

Memo tersebut yang dibagikan Kamis yang lalu, menjelaskan serangan tersebut sebagai “masalah yang harus segera ditangani”. Pembobolan telah dialami oleh Angkatan Darat milik AS, Departemen Kesehatan, Departemen Energi, dan juga Layanan Kemanusiaan, dan masih banyak lagi lembaga lain yang bernasib sama. Tim penyidik, seperti yang ditulis oleh Reuters, masih berupaya mengumpulkan sejumlah informasi tentang ruang lingkup pencurian tersebut. Dokumen milik FBI telah memberitahu administrator sistem terkait apa saja yang harus dilakukan guna menentukan status sistem mereka telah dibobol atau tidak, seperti diungkapkan oleh seorang juru bicara FBI.

Sebuah email bersifat internal milik Kepala Staf Kementerian Energi, Kevin Knobloch, merilis data apa saja yang telah dicuri termasuk diantaranya informasi pribadi untuk sedikitnya 104 ribu orang karyawan, kontraktor, serta anggota keluarga, dan lain sebagainya yang berhubungan terkait Departemen Energi. Termasuk juga di dalamnya ada sekitar 2.000 rekening bank.

Email, yang bertanggal 11 Oktober itu, menyatakan bahwa para pejabat yang diklaim “sangat prihatin” terkait hilangnya sejumlah informasi perbankan itu dapat menyebabkan semacam upaya pencurian. Para pejabat juga mengatakan bahwa peretasan itu berhubungan dengan kasus Lauri Love, seorang warga Inggris yang menjadi terdakwa 28 Oktober lalu karena dugaan telah meretas komputer milik Angkatan Darat, Departemen Energi, Departemen Kesehatan dan juga Komisi Hukuman Amerika Serikat, Layanan Kemanusiaan, dan juga di tempat lain.

Para peneliti percaya bahwa serangan itu dimulai saat Love dan temannya mengambil peluang dari celah keamanan perangkat lunak milik Adobe ColdFusion, yang difungsikan guna membangun website.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *