Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional Terhangat –Serangan Taliban Terhadap Sekolah Tewaskan 145 Orang

2 min read

Jumlah korban jiwa masih bertambah usai aksi serangan keji Taliban terhadap sebuah sekolah yang ada di kota Peshawar, Pakistan. Hingga sejauh ini, tercatat sedikitnya 145 orang dinyatakan tewas pada insiden pembantaian yang telah terjadi ada hari Selasa (16/12) pagi waktu lokal tersebut. Melalui juru bicara militer Pakistan, Jenderal Asim Bajwa menyebut sesuai dengan yang dilansir leh CNN, pada Rabu (17/12/2014), korban jiwa sebagian besar dari kalangan murid dan berjumlah 132 anak. Lalu ditambah 10 guru serta staf juga 3 tentara yang ikut tewas. Ditambahkan pula oleh Bajwa, hingga 100 orang lebih alami luka-luka, dimana kebanyakan sebab tembakan. Jumlah dari korban jiwa itu tak termasuk teroris Taliban yang telah menyerang sekolah itu.

Sang kepala sekolah yang mana dikelola pihak militer tersebut juga termasuk dalam korban tewas. Diketahui pula sebagian besar siswa yang meninggal berusia diantara 12 sampai 16 tahun. Salah satu siswa yang berhasil selamat pada peristiwa tersebut mengatakan bahwa para militan Taliban secara tiba-tiba berteriak “Allahu Akbar” ketika mereka menyerbu masuk dalam area sekolah. Siswa yang bernama Ahmed Faraz (14) itu mengingat setiap kata yang telah diucap salah satu militan. “Ada banyak anak yang bersembunyi di bawah kursi, bunuh mereka,” kisah Faraz seraya menirukan perkataan militan itu.

Militan Taliban mengklaim bertanggungjawab atas serangan tersebut dan beralasan ini adalah pembalasan serangan militer Pakistan kepada anggotanya. “Kami sengaja memilih sekolah militer itu sebab pemerintah menargetkan keluarga kami serta perempuan kami,” tegas juru bicara Taliban, Muhammad Umar Khorasani dan dilansir oleh kantor berita Reuters. “Kami juga ingin agar mereka merasakan penderitaan kami,” lanjutnya. Dikatakannya pula bahwa militan tersebut datang menuju sekolah itu memakai rompi terpasang bom. Pada serangan yang berjalan kurang lebih 8 jam tersebut, setidaknya ada 145 orang meninggal termasuk dan di antaranya adalah 132 murid. Korban tewas yang lainnya ialah 10 guru serta staf juga 3 dari pihak tentara. Sementara 100 orang lebih lainnya mengalami luka-luka.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *