Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Intenasional – Rusia Sesalkan Penolakan Washington Atas Bantuan Penyelidikan

2 min read

Rusia telah mengatakan kepada Amerika Serikat bahwa pihaknya menyesalkan penolakan dari Washington. Kementerian Luar Negeri Rusia pada hari Jumat (21/4) mengatakan bahwa penolakan tersebut adalah tentang membiarkan penyelidik dari Rusia untuk ikut ambil bagian dalam penyelidikan serangan senajata kimia di Suriah pada awal bulan ini.

Hal itu dikatakan bahwa Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov berbicara melalui telepon kepada sekretaris negara Amerika Serikat, Rex Tillerson dan kedua belah pihak telah sepakat untuk mempertimbangkan satu kali lagi sebuah investigasi obyekitf atas insiden tersebut di bawah naungan Organisasi untuk Laranan Senjata Kimia (OPCW).

Departemen Luar Negeri Amerika Serikat mengatakan bahwa selama panggilan telepon tersebut, Tillerson menegaskan kembali kepada Lavrov atas dukungannya terhadap mekanisme investigasi OPCW saat ini. Departemen tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa, mereka juga membahas berbagai isu, termasuk yang dibahas dalam kunjungan Tillerson pada tanggal 11-12 bulan April di Moskow.

Amerika Serikat menuduh pasukan Suriah melakukan serangan pada tangagl 4 April kemarin di mana puluhan orang meninggal karena gas beracun, dan militer Amerika Serikat menanggapi hal tersebut dengan meluncurkan rudal jelajah yang menargetkan sebuah pangkalan udara milik Suriah.

Episode tersebut menambah daftar perselisihan panjang antara kedua negara dan telah menghancurkan harapan Rusia bahwa hubungan dapat meningkat dengan Donald Trump yang berada di Gedung Putih. Trump mengatakan pada pekan lalu bahwa hubungan dengan Moskow mungkin berada pada titik terendah sepanjang masa.

Mengacu pada iritasi yang lain dalam hubungan tersebut, kementerian Rusia mengatakan bahwa Lavrov meminta Tillerson untuk menyerahkan kembali properti milik diplomatik Rusia di Amerika Serikat yang secara tidak sah disita oleh pemerintahan Barack Obama.

Mantan Presiden Obama telah mengusir 35 orang yang dicurigai sebagai mata-mata Rusia pada bulan Desember tahun lalu dan memerintahkan orang-orang Rusia untuk meninggalkan dua tempat liburan di luar Washington dan New York yang menurutnya terkait dengan spionase.

Kementerian tersebut mengatakan bahwa para pihak telah sepakat untuk segera meluncurkan sebuah kelompok kerja untuk mencari cara untuk menyingkirkan iritasi dalam hubungan bilateral kedua negara.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *