Kabar Internasional – Portal Berita Utama Hungaria Ditutup Sebentar untuk Soroti Masalah Kebebasan Media

Sumber berita independen terbesar di Hongaria secara singkat menurunkan halaman depan portal online pada hari Senin (1/10) untuk membunyikan pendapat sebagai kebebasan editorial. Hal ini untuk menurun dan mengamankan pendanaan dari pembaca untuk membantu melindungi kemerdekaannya. Wartawan yang bekerja di Index.hu khawatir kedua investor yang mengambil alih portal berita bulan lalu mungkin terkait dengan Perdana Menteri Viktor Orban dan Partai Fidesz pimpinan sayap kanannya dan mungkin mencoba untuk mengekang kebebasan editorial mereka.

“Pada Senin (1/10) pagi kami melakukan sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya: kami mengganti Index untuk sementara waktu sehingga orang-orang yang menganggapnya penting mendapatkan gambaran sekilas tentang apa yang akan terjadi tanpa kami,” kata editor Attila Toth-Szenesi dalam sebuah artikel.

Dia mengatakan akuisisi adalah “masalah yang sangat penting” karena pemilik baru mengontrol Indeks, sebuah perusahaan terpisah, CEMP, yang menjual ruang iklannya, dan perusahaan lain yang menyediakan sistem editorial. Toth-Szenesi khawatir akuisisi itu entah bagaimana didanai oleh rekan Orban melalui sistem yang dikenal di Hongaria sebagai Sistem Kerjasama Nasional (NER). Di bawah naungan APM, yang dibentuk pada tahun 2010 untuk menandingi nilai-nilai liberal dan mendukung kebijakan nasionalis, beberapa rekan Orban telah memenangkan bagian yang semakin meningkat dari bisnis yang didanai publik.

“Di Hungaria hari ini mereka yang mampu meminjamkan miliaran kepada pembeli harus menjadi anggota Sistem Kerjasama Nasional Orban,” tulis Toth-Szenesi, mengumumkan kampanye pendanaan kerumunan yang katanya akan membantu mengurangi ketergantungan keuangan outlet pada CEMP.

Pada 1200 GMT pada hari Senin (1/10), kampanye telah mengangkat sekitar 10 juta forint ($ 36.000) dari sekitar 1.350 pendukung. Tak satu pun dari dua pemilik baru – Gabor Ziegler dan Jozsef Oltyan – tersedia untuk dimintai komentar pada hari Senin. Ziegler sebelumnya membantah menjadi front-man untuk orang lain dalam keputusan untuk mengakuisisi Indeks.

Oltyan adalah anggota partai dalam koalisi dengan Fidesz, sementara Ziegler telah menjadi anggota staf di sisi bisnis Index selama hampir dua dekade. Juru bicara pemerintah Zoltan Kovacs menolak mengomentari masalah ini pada hari Senin (1/10).

Lusinan surat kabar, stasiun radio dan televisi mengecam Orban – yang memenangkan pemilihan kembali pada bulan April di tanah longsor – telah berpindah tangan dalam empat tahun terakhir. Beberapa kemudian ditutup, sementara yang lain dengan cepat dan dramatis mengubah nada mereka. Pemerintah membantah merongrong kebebasan pers atau mencoba mempengaruhi media atau pemiliknya melalui pasar iklan.