Kabar Internasional – Polisi Irlandia Utara Serukan Perdamaian Atas Nama Jurnalis yang Terbunuh Bagian 2

Lanjutan dari artikel sebelumnya mengenai Polisi Irlandia Utara yang menyerukan perdamaian atas nama jurnalis yang tewas terbunuh.

Dalam sebuah pernyataan bersama, para pemimpin semua partai politik utama Irlandia Utara mengutuk pembunuhan itu “dengan cara sekuat mungkin” dan menambahkan: “Pembunuhan Lyra juga merupakan serangan terhadap semua orang di komunitas ini, serangan terhadap perdamaian dan demokrasi proses.

“Kami bersatu dalam menolak mereka yang bertanggung jawab atas kejahatan keji ini.”

Theresa May menyebut pembunuhan itu “mengejutkan dan benar-benar tidak masuk akal”, menambahkan: “Dia adalah seorang jurnalis yang meninggal melakukan pekerjaannya dengan keberanian besar.”

Varadkar mengatakan: “Kita tidak bisa membiarkan mereka yang ingin menyebarkan kekerasan, ketakutan dan kebencian menyeret kita kembali ke masa lalu.”

Masalah meletus ketika polisi memasuki perkebunan Creggan, kubu tradisional republik, sekitar pukul 21.00 untuk mencari senjata dan bahan peledak yang mereka katakan disimpan untuk serangan yang direncanakan selama akhir pekan Paskah, ketika kaum republikan menandai ulang tahun Paskah 1916 yang Meningkat.

Kerumunan berkumpul dan polisi mengatakan hingga 50 bom bensin dilemparkan. Dua kendaraan dibajak dan dibakar. Pada jam 11 malam, sekitar 100 orang, termasuk wartawan, telah berkumpul di jalan-jalan ketika tembakan dilepaskan.

Leona O’Neill, seorang jurnalis yang berbasis di Derry, mentweet dia berdiri di samping McKee ketika McKee jatuh di samping polisi Land Rover. “Saya memanggil ambulans untuknya, tetapi polisi memasukkannya ke belakang kendaraan mereka dan membawanya ke rumah sakit tempat dia meninggal. Baru berusia 29 tahun. Sakit sampai perutku malam ini. ”

Rekaman ponsel yang diperoleh oleh RTÉ News menunjukkan setidaknya ada dua tembakan. Rekaman itu juga menunjukkan dua pria bertopeng muncul untuk mengambil selongsong peluru kosong. Terdengar suara pria yang mengatakan: “Mereka telah menembak seseorang.”

Seorang warga, Emmet Doyle, mengatakan dalam sebuah posting Facebookbahwa anak-anak termasuk di antara mereka yang berkumpul di Fanad Drive ketika penembakan terjadi. “Sosok bertopeng berhenti di bagian bawah jalan dan melepaskan tembakan ke arah Land Rovers. Kami semua berbalik dan berlari, saya berhenti di samping Land Rover di dekat bagian atas jalan dan seorang gadis di sebelah saya jatuh ke tanah. ”