Kabar Internasional – Polisi Inggris Tangkap Pria dan Wanita Atas Gangguan Gatwick Drone

Polisi telah menangkap seorang pria dan seorang wanita setelah operator pesawat tak berawak melumpuhkan Bandara Gatwick London selama tiga hari. Prosesnya dengan berulang kali terbang ke lapangan terbang & hal ini pun memicu respons keamanan besar. Bandara terbesar kedua di Inggris terpaksa menutup landasannya menjelang Natal setelah drone mulai muncul di situs selatan London dalam serangan paling mengganggu dari kendaraan udara tak berawak di setiap bandara utama.

Polisi mengatakan mereka telah melakukan dua penangkapan Jumat malam sebagai bagian dari penyelidikan yang sedang berlangsung terhadap penggunaan kriminal drone. Tidak ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas gangguan tersebut, yang memengaruhi setidaknya 120.000 orang pada hari Rabu (19/12) dan Kamis (20/12).

Bandara, yang menutup landasan pacu untuk mantra pada hari Rabu (19/12) dan Jumat (21/12) dan untuk semua Kamis (20/12), mengatakan bertujuan untuk menjalankan jadwal penuh pada hari Sabtu (22/12). Namun, ia memperingatkan bahwa penumpang harus mengharapkan penundaan dan pembatalan karena terus pulih dari gangguan terbesar sejak awan abu vulkanik Islandia pada 2010.

“Kami terus mendesak masyarakat, penumpang, dan masyarakat luas di sekitar Gatwick agar waspada,” kata polisi.

Gangguan perjalanan pra-Natal dimulai Rabu (19/12) malam ketika Gatwick terpaksa membatalkan semua penerbangan setelah melihat drone kecil di dekat lapangan terbang. Setiap kali operator bandara berusaha untuk membuka kembali landasan pacu pada hari Kamis (20/12), drone kembali. Pihak berwenang akhirnya mendapatkan kembali kendali atas lapangan terbang setelah tentara mengerahkan teknologi militer tak dikenal untuk menjaga daerah itu, meyakinkan bandara bahwa itu cukup aman untuk terbang.

“Keselamatan adalah prioritas utama Gatwick dan kami berterima kasih atas kesabaran para penumpang yang terus menerus ketika kami bekerja untuk membawa mereka ke tujuan akhir mereka saat Natal,” kata bandara.

Penampakan drone menyebabkan penderitaan bagi pelancong, banyak yang tidur di lantai bandara ketika mereka mencari rute alternatif untuk liburan dan pertemuan keluarga Natal. Maskapai terbesar yang beroperasi di Gatwick termasuk easyJet (EZJ.L), British Airways (ICAG.L) dan Norwegia (NWC.OL) dan mengatakan terlalu dini untuk menentukan dampak finansial.