Thu. Apr 13th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – Pengadilan Myanmar Bebaskan Wartawan dengan Jaminan dalam Kasus Hasutan

2 min read

Seorang hakim Myanmar pada Jumat (26/10) dibebaskan dengan jaminan tiga wartawan dari surat kabar swasta terbesar negara itu yang ditahan atas tuduhan hasutan,. Hal ini setelah menerbitkan sebuah artikel yang memunculkan pertanyaan mengenai pengeluaran pemerintah.

Sebelas kepala wartawan, Phyo Wai Win, dan dua editor, Kyaw Zaw Lin dan Nayi Min, ditangkap pada 10 Oktober menyusul keluhan oleh pemerintah daerah di ibukota komersial Yangon. Penahanan mereka, di penjara Insein di pinggiran kota, menandai pukulan terakhir untuk menekan kebebasan di negara itu, di mana puluhan wartawan telah dituntut dalam beberapa bulan terakhir.

“Sebagai reporter, saya menulis artikel saya berdasarkan informasi yang benar,” kata Phyo Wai Win, saat ia berjalan bebas dari ruang sidang yang penuh sesak di kota Tamwe di Yangon tengah, Jumat (26/10). Sidang berikutnya telah dijadwalkan pada 9 November.

Menjelaskan keputusannya untuk memberikan jaminan, hakim Tin War War Thein mengatakan kepada pengadilan bahwa wartawan tidak menimbulkan risiko penerbangan.

“Hukuman untuk bagian ini bukan hukuman seumur hidup tetapi maksimum dua tahun, dan terdakwa bekerja di sebuah jurnal yang berbasis di kota Tamwe, jadi mereka tidak memiliki alasan untuk melarikan diri,” katanya.

Trio ini menghadapi tuntutan berdasarkan Bagian 505 (b) dari kode hukum era kolonial negara itu, yang melarang publikasi informasi yang dapat “menyebabkan ketakutan atau alarm”, yang dapat menyebabkan seseorang melakukan pelanggaran, atau mengganggu “ketenangan publik”. Tuduhan membawa hukuman maksimal dua tahun penjara.

Beberapa hari sebelum penangkapan mereka, mereka telah menerbitkan sebuah kisah yang mencakup kutipan dari anggota parlemen yang mempertanyakan penggunaan dana kota, termasuk perbaikan transportasi. Pemerintah daerah Yangon dipimpin oleh Ketua Menteri Phyo Min Thein, seorang anak didik pemimpin sipil Myanmar Aung San Suu Kyi dan anggota partai Liga Nasional untuk Demokrasi. Pekan lalu, media melaporkan, Presiden Myanmar Win Myint memerintahkan pemerintah daerah untuk mencoba menyelesaikan perselisihan melalui negosiasi dengan Dewan Pers Myanmar, yang mengatakan bahwa kasus tersebut harus dihentikan sebelum pembicaraan dapat dimulai.

“Menurut instruksi itu, pemerintah daerah Yangon harus membatalkan kasus ini hari ini,” kata pengacara pembela Kyee Myint.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *