Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – Pemimpin Kamboja Sebut Tidak akan Izinkan Pangkalan Militer Asing di Negaranya

2 min read

Perdana Menteri Kamboja Hun Sen mengatakan pada hari Senin bahwa tidak akan pernah ada pangkalan militer asing di negaranya, menyusul laporan berita bahwa China sedang melobi untuk sebuah pangkalan angkatan laut di provinsi Koh Kong barat daya.

The Asia Times, mengutip sumber dan analis diplomatik yang tidak teridentifikasi, melaporkan pada hari Kamis bahwa Beijing telah melobi Kamboja sejak 2017 untuk pangkalan angkatan laut, yang dapat menjadi tuan rumah frigat, kapal perusak dan kapal-kapal lain dari Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat.

“Apakah Kamboja perlu melanggar Konstitusi untuk mengizinkan pangkalan militer asing di wilayah Kamboja?” Menteri Informasi Khieu Kanharith mengutip Hun Sen yang mengatakan di Facebook (NASDAQ: FB ) selama pertemuan Kabinet pada hari Senin.

“Dengan siapa Kamboja membutuhkan pasukan asing untuk diperangi?”, Kata Hun Sen, menurut Khieu Kanharith. “Dan saya tidak perlu orang asing untuk bertempur di wilayah Kamboja seperti di masa lalu, juga tidak memungkinkan Kamboja menjadi tempat untuk ideologi atau percobaan senjata,” katanya.

Basis angkatan laut yang mungkin dianggap menjadi bagian dari proyek oleh Grup Pengembangan Serikat Tianjin (UDG) China, yang mulai bekerja pada tahun 2008 di 45.000 hektar lahan di taman nasional selama 99 tahun.

Hanya ada sedikit informasi tentang proyek senilai $ 3,8 miliar atau kemajuannya.

UDG juga menghabiskan $ 45 juta di pelabuhan, yang laporan The Asia Times digambarkan sebagai pangkalan angkatan laut.

Konsultan Sawac yang berbasis di Kamboja, yang ditugaskan oleh kementerian lingkungan hidup Kamboja, mengatakan pelabuhan itu akan mampu menangani hingga empat kapal kontainer 20.000 ton.

Pelabuhan itu dijaga oleh militer Kamboja dan tampak belum selesai ketika Reuters berkunjung pada bulan Juni.

Cina, sekutu regional terkuat Hun Sen, telah menggelontorkan miliaran dolar dalam bantuan pembangunan dan pinjaman ke Kamboja melalui kerangka bilateral dan China Belt and Road inisiatif.

Inisiatif ini, yang diresmikan oleh Presiden China Xi Jinping pada 2013, bertujuan untuk meningkatkan jaringan luas hubungan darat dan laut dengan Asia Tenggara, Asia Tengah, Timur Tengah, Eropa dan Afrika.

Ini telah menarik banjir usaha komersial Cina di Kamboja, termasuk kasino dan zona ekonomi khusus.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *