Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – Para Pemimpin Arab Serukan Penyelidikan atas Serangan Kimia Suriah

2 min read

Sebuah KTT Liga Arab menyerukan pada hari Minggu (15/4) untuk penyelidikan internasional ke dalam penggunaan senjata kimia “kriminal” di Suriah. Dan mengutuk apa yang dilihatnya sebagai campur tangan Iran dalam urusan negara lain. Arab Saudi dan Iran selama beberapa dekade telah terkunci dalam perjuangan untuk supremasi regional yang sekarang dimainkan dalam perang proksi di beberapa negara, termasuk Yaman dan Suriah.

“Kami menekankan kecaman mutlak kami tentang penggunaan senjata kimia terhadap rakyat Suriah dan kami menuntut penyelidikan internasional independen untuk menjamin penerapan hukum internasional terhadap siapa saja yang terbukti telah menggunakan senjata kimia,” kata pernyataan yang dibagikan kepada wartawan.

Ini menekankan perlunya solusi politik untuk perang Suriah multi-sided. Arab Saudi dan sekutunya telah menyatakan dukungan untuk serangan rudal hari Sabtu oleh Amerika Serikat, Inggris dan Perancis terhadap dugaan fasilitas senjata kimia di Suriah, sementara Irak dan Libanon mengutuk serangan tersebut.

Damaskus menyangkal menggunakan atau memiliki senjata kimia dan menyebut pemogokan sebagai tindakan agresi. Bantuan militer selama tiga tahun terakhir dari Rusia dan Iran, yang juga mendukung Hezbollah Lebanon dan milisi Muslim Syiah di Irak, telah memungkinkan Presiden Suriah Bashar al-Assad untuk menumpas ancaman pemberontak untuk menggulingkannya. Komunike menyerukan lebih banyak sanksi internasional terhadap Iran dan mendesaknya untuk menarik “milisi” nya dari Suriah dan Yaman.

“KTT mengutuk campur tangan Iran dalam urusan internal negara-negara Arab, baik melalui memicu perselisihan sektarian atau menanam milisi di negara-negara Arab seperti Libanon, Irak dan Yaman, dan memendam teroris Al Qaeda,” kata Menteri Luar Negeri Saudi Adel al-Jubeir pada sebuah berita konferensi.

Iran, yang menyangkal tuduhan itu, menolak kecaman itu sebagai hasil dari tekanan Saudi.

“Bayangan berat kebijakan Saudi yang merusak terbukti dalam … pernyataan akhir dari KTT,” kata media pemerintah Iran mengutip juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Bahram Qasemi yang mengatakan di Teheran.”

Arab Saudi, yang mengambil alih kursi putar KTT Arab dari Yordania, mengumumkan bahwa pertemuan ini akan diberi nama “Quds (Yerusalem) Summit”, referensi untuk keputusan Presiden AS Donald Trump tahun lalu untuk mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel , negara-negara Arab yang dikutuk.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *