Kabar Internasional – Pakistan Akan Menekan Tuduhan Terorisme Terhadap Pemimpin Kelompok Islam Garis Keras

Pemerintah Pakistan pada hari Sabtu mengumumkan akan menekan terorisme dan dakwaan penghasutan terhadap para pemimpin kelompok Islam garis keras yang melancarkan protes baru-baru ini di seluruh negeri.

Pemimpin partai Tehreek-e-Labbaik (TLP), Khadim Hussain Rizvi, dan beberapa tokoh senior ditahan bulan lalu setelah mereka menutup kota-kota besar sebagai protes atas pembebasan seorang wanita Kristen yang telah menghabiskan delapan tahun di penjara mati pada tuduhan penodaan agama.

Salah satu pendiri TLP menyerukan pembunuhan hakim Mahkamah Agung yang membebaskan Asia Bibi, serta penggulingan pemerintah dan panglima militer yang kuat, Jenderal Qamar Javed Bajwa.

Menteri Penerangan Pakistan Fawad Chaudhry mengatakan Rizvi telah “dituntut atas bagian dari hasutan dan terorisme” di sebuah kantor polisi di kota Lahore di timur. Tiga tokoh senior TLP lainnya menghadapi tuntutan yang sama.

“Hari ini kami telah memutuskan untuk mengambil tindakan hukum terhadap kepemimpinan TLP,” kata Chaudhry pada konferensi pers.

“Semua orang yang terlibat langsung dalam perusakan properti, yang bertingkah laku dengan perempuan, yang membakar bus, dituntut di bawah hukum terorisme di berbagai kantor polisi.”

Langkah ini merupakan pengerasan sikap pemerintah terhadap kelompok itu, yang pada akhir tahun 2017 melumpuhkan ibukota Islamabad selama beberapa minggu dan bentrok dengan polisi dalam unjuk rasa yang mematikan.

Pada tahun 2017 dan bulan lalu anggota TLP membatalkan unjuk rasa setelah bernegosiasi dengan militer dan mencapai kesepakatan dengan pemerintah, yang membuat banyak konsesi untuk menenangkan kelompok tersebut. Ketika Rizvi akhirnya ditahan, pihak berwenang mengatakan dia tidak ditangkap, tetapi hanya dimasukkan ke dalam “perlindungan”.

Chaudhry mengatakan lebih dari 3.000 anggota TLP dibawa ke tahanan perlindungan setelah protes.

TLP, yang fokus utamanya adalah melindungi undang-undang penistaan keji Pakistan, didirikan dari sebuah gerakan yang mendukung seorang pengawal yang membunuh Gubernur Provinsi Punjab Salman Taseer karena mengadvokasi Bibi pada tahun 2011.

Penghujatan adalah masalah yang sangat menyentuh di masyarakat Pakistan yang kukuh agama, dan para pejabat telah terkesima oleh seberapa banyak dukungan yang dimiliki oleh TLP Rizvi di seluruh negeri dalam dua tahun sejak kelompok itu memasuki politik arus utama.

Menteri Informasi Chaudhry mengatakan deputi Rizvi, Afzal Qadri, juga dituduh atas terorisme dan hasutan, bersama dengan pemimpin senior TLP Inyatul Haq Shah dan Hafiz Farooq ul Hassan.