Kabar Internasional – May Minta Merkel untuk Bantu Mengubah Kesepakatan Perceraian Brexit

Perdana Menteri Inggris Theresa May akan mencari dukungan Kanselir Jerman Angela Merkel pada hari Selasa (11/12) untuk perubahan kesepakatan Brexit dalam penawaran menit terakhir. Hal ini untuk menghindari keluar teratur yang akan melumpuhkan arteri perdagangan dan mengacaukan pasar keuangan.

Kurang dari empat bulan sampai Inggris Raya akan meninggalkan Uni Eropa pada 29 Maret, Brexit jatuh ke dalam kekacauan pada hari Senin (10/12) ketika May akhirnya mengakui bahwa anggota parlemen Inggris tidak akan menerima kesepakatannya saat ini. Di tengah tuntutan untuk pemilihan nasional, cemoohan dan peringatan yang tumpul bahwa tawarannya yang kesebelas jam untuk kesepakatan yang berubah sia-sia, May berjanji untuk mencari dukungan Uni Eropa untuk perubahan agar lebih cocok untuk anggota parlemen.

Uni Eropa mengatakan siap untuk membahas bagaimana meratakan ratifikasi di Inggris, tetapi bahwa baik kesepakatan penarikan maupun dukungan Irlandia akan dinegosiasikan. May akan bertemu dengan Perdana Menteri Belanda Mark Rutte dan Kanselir Jerman Angela Merkel pada hari Selasa (11/12), kata Downing Street. Brexit akan dibahas pada pertemuan puncak Uni Eropa sebelumnya yang dijadwalkan pada 13-14 Desember.

Tanpa kesepakatan, opsi untuk ekonomi terbesar kelima di dunia itu termasuk kesepakatan pada menit-menit terakhir, kemungkinan terjadi pada 2019, referendum Uni Eropa atau pemilihan nasional lain, atau Brexit yang berpotensi tidak teratur tanpa kesepakatan. Hasil akhir akan membentuk ekonomi Inggris senilai $ 2,8 triliun, memiliki konsekuensi yang luas untuk persatuan Kerajaan Inggris dan menentukan apakah London dapat mempertahankan posisinya sebagai salah satu dari dua pusat keuangan global teratas.

May mengatakan pertanyaan yang lebih dalam adalah apakah parlemen ingin memenuhi keinginan rakyat dari referendum 2016, atau membuka divisi dengan suara nasional lain.

“Jika Anda mengambil langkah mundur, jelas bahwa DPR menghadapi pertanyaan yang jauh lebih mendasar. Apakah Rumah ini ingin mengirim Brexit? ”Kata May.

Dukungan untuk referendum lain telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir. Banyak pemimpin bisnis khawatir Brexit yang kacau yang mereka katakan akan melemahkan Barat dan menakuti pasar keuangan.

“Kami melihat situasi dengan campuran kekhawatiran dan harapan,” kata salah satu CEO FTSE. “Harapan datang dari fakta bahwa sekarang kekacauan seperti itu dihentikan.”