Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – Longsor Di Tempat Pembuangan Sampah Tewaskan 46 Orang

2 min read

Sedikitnya 46 orang tewas dan puluhan orang lainnya terluka dalam longsoran sampah di pembuangan sampah terbesar di Ethiopia. Pembuangan sampah yang berlokasi diluar ibukota Addis Ababa menghantam pemukian liar yang tinggal di sana serta menyalahkan pabrik biogas yang dibangun di dekatnya.

Puluhan rumah penduduk liar yang tinggal di TPA Koshe, di pinggiran ibukota menjadi rata ketika gundukan sampah terbesar tiba-tiba longsor pada hari Sabtu (11/3) kemarin.

Dagwitt Moges, kepala biro komunikasi kota, mengatakan bahwa 46 orang telah tewas diantaranya 32 perempuan dan 14 laki-laki, termasuk sejumlah anak-anak. Banyak dari korban adalah penghuni liar yang menjadi pemulung yang tinggal disekitar area yang memilki luas mencapai 30 hektar.

Musa Suleiman Abdullah, yang kehilangan gubuk kayu yang memiliki atap berupa terpal plastik ketika bencana itu terjadi, ia mengatakan bahwa dirinya mendengar suara gemuruh yang keras sebelum kemudian meratakan tempat tinggalnya.

“Ketika kami keluar, sesuatu seperti tornadi bergegas ke arah kami. Kami mulai mengumpulkan anggota keluarga dan kemudian melarikan diri. Orang-orang banyak yang membantu. Anak saya dan keluarga saya meninggalkan tempat tinggal sebelum kehancuran itu terjadi,” kata Abdullah.

Bahan konstruksi, seperti tongkat kayu dan terpal plastik bisa dilihat direruntuhan tersebut. Situs Koshe sendiri telah berdiri selama lebih dari 40 tahun menjadi pembuangan sampah utama untuk Addis Ababa, kota yang berkembang pesat dengan penduduk yang mencapai 4 juta orang.

Berdasarkan warga yang menghuni area tersebut, sekitar 50 rumah dengan sekitar tujuh anggota keluarga yang tinggal di masing-masing bangunan hunian semi permanen yang dibangun di lokasi pembuangan sampah tersebut.

Seorang pemulung yang tinggal di area pembuangan namun berhasil selamat dari longsor, Berhanu Degefe mengatakan bahwa orang-orang telah membangun rumah-rumah sekitar dua hingga tiga tahun yang lalu.

“Mata pencaharian mereka tergantung pada tempat sampah. Mereka mengumpulkan sampah dari sini dan mereka tinggal di sini. Bagian gundukan ini mengalami longsor,” kata Degefe yang mengacu para korban dan penghuni liar lainnya sambil menunjukkan potongan bukit sampah yang besar yang kemudian longsor. Ia juga menambahkan bahwa banyak orang yang telah meninggal dalam kejadian tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *