Kabar Internasional – Keluarga Korban MH370 Mendapat Ganti Rugi 589,4 juta Rupiah

Pihak asuransi yang berasal dari maskapai penerbangan, Malaysia Airlines mulai memberikan uang ganti rugi terhadap para keluarga penumpang pesawat MH370 sekitar Rp. 589,4 juta untuk setiap keluar sebagai kompensasi awal, 3 bulan usai pesawat tersebut hilang. Hal ini seperti yang telah diungkapkan oleh pejabat dari pemerintah pada hari ini.

“sejauh ini ada 6 keluarga dari Malaysia dan 1 keluarga yang berasal dari China telah mendapatkan uang tersebut, dimana seluruh keluarga dari sekitar 239 penumpang serta awak pesawat tersebut mempunyai hak untuk mendapatkannya.”ungkap Hamzah Zainudin, Wakil Menteri Luar Negeri Malaysia, seperti yang telah dilansir oleh Asi One, Kamis, 12 Juni 2014.

“Pembicaraan bersama lebih dari 40 keluarga yang berasal dari China tengah dilakukan untuk dapat memastikan mereka adalah penggugat yang benar.”ungkapo Hamzah.

Pesawat Boeing 777 tersebut telah hilang dengan misterius pada 8 Maret 2014 lalu dalam sebuah perjalanan dari Kuala Lumpur menuju Beijing, dengan tidak terdapat tanda runtuhan pesawat tersebut ditemukan walaupun pencarian secara luas yang dilakukan hingga sebelah barat Australia.

Pembayaran secara penuh terhadap para keluarga dari koraban, akan sampai 3 kali lipat pembayaran di awal, dan masih akan dibuat nanti, ungkap Hamzah.

Pemerintah masih belum siap untuk mengatakan jika pesawat MH370 telah mengilang, terangnya.

“Pada saat kita berbicara mengenai pembayaran secara penuh, kami masih harus menunggu hingga kami dapat mengumungkan permasalahan ini pada tragedi MH370 tuntas, apakah pesawat tersebut akan di temukan, atau apakah kita akan mengatakan jika pesawat tersebut telah hilang dari peredaran.”

Seluruh keluarga MH370 akan mendapatkan asuransi hingga Rp. 2 Miliar dibawah aturan yang ditetapkan oleh Organisasi Penerbangan Sipil Internasional, terlepas dari sebuah kesalahan dalam sebuah tragedi kecelakaan pesawat.

Pihak asuransi dari Malaysia Airlines, sebuah konsorsium yang dikomando oleh Allianz Jerman, membuat aturan mengenai pembayaran tersebut.

Malaysia dan juga Australia berjanji mereka tidak akan menyerah untuk terus mencari pesawat yang diduga hilang di daerah Samudra Hindia.