Kabar Internasional – Ilmuwan Lakukan Pengeboran Danau Subglasial Seluas Jakbar
2 min read
Ilmuwan Lakukan Pengeboran Danau Subglasial Seluas Jakbar – Ilmuwan yang tergabung di pekerjaan Subglacial Antarctic Lakes Scientific Access (SALSA) melaksanakan pengeboran dengan kedalaman nyaris 1,1 km di danau subglasial Mercer yang berposisi di dalam Antartika.
Pengeboran dijalani buat menguak terdapatnya kehidupan bawah air danau subglasial Mercer yang menyimpan tabir rahasia serta membikin ilmuwan penasaran.
Seusai dibor sedalam itu, penyelidik sukses mendapatkan bukti kalau danau Mercer ada ukuran dua kali dari pulau Manhattan yang mempunyai luas 8.750 km persegi ataupun kurang lebih sama dengan besar kawasan Jakarta Barat.
Rencananya ilmuwan bakal memasang alat robotik yang dibekali tangan serta kamera buat menjelajah sampai mengambil contoh di danau Mercer.
Tujuan ini dijalani buat menaksir kedalaman danau, suhu air, serta informasi lainnya. lubang hasil pengeboran bakal memberi kans buat para ilmuwan buat menekuni terdapatnya kehidupan mitroba yang berada di kedalaman Antartika.
Tidak cuma itu, tim ilmuwan pula menginginkan dapat mendapatkan makhluk hidup yang menempati danau Mercer. keadaan ini karena ilmuwan berasumsi bila mendapatkan makhluk hidup di tempat itu sehingga dapat hidup di kondisi-kondisi ekstrem luar angkasa.
Sebelumnya pada 2013, para ilmuwan pula melubangi danau subglasial Whillans yang juga terletak di Antartika. ilmuwan mendapatkan danau Whillans jadi rumah buat sekawanan spesies kuman yang beda.
Berada kurang lebih 800 m (2.624 kaki) di bawah es, sinar mentari tak bisa menembus ke danau Whillans. Oleh karna itu makhluk hidup tak memperoleh energi dari sistem fotosintesis.
Para ilmuwan berprasangka kuman ini ialah kuman chemotrophic yang mencapai tenaga melewati reaksi kimia dengan mineral, seperti kuman yang ditemui di kawasan ekstrem lainnya di dunia.
Danau subglasial adalah danau yang diperkirakan terwujud dari zaman purba oleh alam. ada kurang lebih 400 danau subglasial yang ditemui di bumi, mayoritas ditemui di kawasan seperti Antartika serta beberapa di Greenland.
