Kabar Internasional – Hilangnya Pemilihan Negara Semakin Lemahkan Otoritas Merkel

Kanselir Jerman Angela Merkel menghadapi panggilan pada hari Senin (29/10) dari konservatifnya sendiri untuk menyerahkan kepemimpinan partai. Hal ini semakin mengikis otoritasnya setelah kehilangan menyakitkan dalam pemilihan regional.

Demokrat Kristen Merkel (CDU) pulang pertama kali dalam pemilihan hari Minggu di negara bagian barat Hesse tetapi dukungan turun lebih dari 11 poin, menyalakan kembali perdebatan suksesi oleh kaum konservatif yang tidak senang dengan kekuasaan kanselir pada kekuasaan. Dia juga harus menghadapi tekanan dari mitra koalisi juniornya dari Partai Demokrat Sosial (SPD), yang juga telah mencemari dukungan di Hesse dan berada di bawah tekanan untuk memikirkan kembali aliansi mereka dengan Merkel.

Pemimpin SPD Andrea Nahles, yang partainya melihat dukungan jatuh ke titik terendah sejak 1946, mengancam akan mengakhiri aliansi dengan konservatif Merkel jika tidak ada perbaikan pada kebijakan. Merkel, kanselir selama 13 tahun, harus menginvestasikan modal politik dan ketajaman taktisnya untuk tetap bersama koalisi tanpa cinta, yang lahir dari kebutuhan tujuh bulan lalu setelah pemilihan federal yang tidak meyakinkan tahun lalu. Ini akan mengalihkan perhatiannya dari tantangan utama di dalam dan luar negeri – mulai dari mengatasi defisit digital dan mendorong industri mobil Jerman ke arah mobilitas yang lebih bersih untuk melihat melalui reformasi zona euro dan mengatur keberangkatan Inggris yang direncanakan dari Uni Eropa.

“Hasil pemilihan menunjukkan bahwa orang mengharapkan pembaruan dari CDU,” kata anggota parlemen konservatif Matern von Marschall kepada koran Stuttgarter.

Rekan CDU-nya Christian von Steffen lebih blak-blakan: “Kami membutuhkan program yang bermakna dengan jalan yang jelas dan wajah-wajah baru.” Seorang anggota CDU senior mengatakan kepada Reuters bahwa para pemimpin partai ingin membahas kemungkinan Merkel membalikkan keputusannya untuk mencari terpilih kembali sebagai ketua partai pada bulan Desember.

“Ini harus dibicarakan,” kata anggota dewan pengurus CDU itu kepada Reuters tanpa menyebut nama. Pemimpin CDU akan bertemu Minggu depan untuk mempersiapkan KTT pada bulan Desember di mana anggota partai akan memilih ketua baru.

Nahles juga merasa panas dari anggota SPD masih tidak puas dengan keputusan para pemimpin mereka untuk bergabung dengan Merkel daripada memenuhi janji pemilu untuk duduk dalam oposisi jika mereka gagal memenangkan suara federal. Nahles mengatakan pada hari Minggu dia akan mengusulkan peta jalan untuk memungkinkan SPD untuk mengukur kemajuan koalisi yang berkuasa, yang telah diganggu oleh pertikaian, pada tinjauan tengah tahun tahun depan.