Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – Gerilyawan Suriah Menyerah

2 min read

Gerilyawan di daerah terakhir di luar kendali pemerintah Suriah di dekat Damaskus setuju untuk menyerah pada Jumat (20/4), kata media pemerintah. Hal ini setelah pemboman yang menghantam semalam dan sepanjang pagi.

Sebuah sumber yang akrab dengan negosiasi antara kelompok pemberontak di sana dan pemerintah mengatakan kepada Reuters bahwa beberapa pejuang dari daerah kantong di sekitar kamp pengungsi Yarmouk akan dibawa ke Suriah timur, di mana Negara Islam mengontrol beberapa wilayah dan yang lainnya untuk memberontak di daerah barat laut. Langkah yang dilaporkan itu terjadi ketika Presiden Bashar al-Assad mempercepat upaya untuk merebut kembali kantong-kantong yang tersisa dan memperkuat posisinya di sekitar ibu kota menyusul kekalahan pemberontak di Ghouta timur bulan ini.

Sebelumnya di televisi pemerintah, kepulan asap besar bisa dilihat di sepanjang deretan bangunan ketika salvo artileri menghantam rumah sebelum roboh di awan debu, disertai dengan derak api otomatis dan suara ledakan jauh. Serangan udara AS, Inggris, dan Prancis pada hari Sabtu (21/4) untuk menghukum Assad karena diduga menggunakan senjata kimia tidak melakukan apa pun untuk memperlambat kemajuan pasukannya, sekarang dalam posisi terkuat mereka sejak bulan-bulan awal perang tujuh tahun.

Serangan udara dan penembakan menghantam kamp pengungsi Palestina Yarmouk dan daerah al-Hajar al-Aswad, bagian dari daerah kantong kecil yang terbagi antara para jihadis yang berperang dan para pemberontak selatan ibukota. Rekaman televisi langsung di daerah itu menunjukkan gumpalan asap hitam yang mengepul di satu distrik sebagai ledakan senjata di kejauhan. Seorang saksi Reuters di pusat Damaskus melihat serangan udara juga mengenai daerah itu.

Assad mempercepat kampanyenya untuk merebut kembali kantong-kantong yang tersisa pasukannya mengelilingi Suriah, yang akan meninggalkan pemberontak dengan hanya dua kubu utama mereka di barat laut dan barat daya. Negara-negara Barat melancarkan aksi terkoordinasi pertama mereka terhadap Assad pada hari Sabtu (21/4) untuk menghukumnya atas dugaan serangan gas yang mereka katakan menewaskan sejumlah orang selama satu serangan yang merebut kota Ghouta dekat ibukota. Namun satu serangan udara, memukul tiga sasaran jauh dari garis depan manapun, tidak berpengaruh pada perang yang lebih luas yang telah menewaskan 500.000 orang dan membuat lebih dari separuh warga Suriah kehilangan tempat tinggal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *